Bisnis.com, DENPASAR - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar mengatakan merosotnya kunjungan wisatawan asal negaranya ke Bali bukan karena alasan keamanan melainkan persoalan keuangan.
Wakil Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar Chen Wei menuturkan apabila bandara terdampak erupsi gunung seperti yang terjadi beberapa waktu lalu maka wisatawan Tiongkok terpaksa tinggal lebih lama di pulau ini. Hal ini membuat jumlah uang yang harus dikeluarkan semakin besar.
Sementara itu, asuransi kemungkinan tidak bisa memastikan apakah uang mereka bisa kembali. "Asuransi kemungkinan tidak menutupi kerugian mereka," ungkapnya, Jumat (5/1/2018).
Dia meyakini seiring dengan mulai tenangnya kondisi Gunung Agung, kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali akan kembali meningkat.
Selain itu, Pemerintah Cina juga tidak pernah melarang warga negaranya mengunjungi Bali. Negeri Panda disebut hanya mengeluarkan travel advisory agar warga negaranya berhati-hati mengunjungi Bali.
"Soal penerbangan langsung ke Bali, itu murni urusan maskapai dan pemerintah tidak campur tangan," tambah Chen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel