Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Soal Keamanan, Ini Penyebab Wisatawan Tiongkok Takut ke Bali

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar mengatakan merosotnya kunjungan wisatawan asal negaranya ke Bali bukan karena alasan keamanan melainkan persoalan keuangan.
Foto perbandingan suasana Pantai Kuta saat dipadati wisatawan dan kondisi Pantai Kuta yang lengang tanpa aktivitas wisatawan saat Hari Raya Nyepi di Kuta, Bali, Selasa (28/3)./Antara
Foto perbandingan suasana Pantai Kuta saat dipadati wisatawan dan kondisi Pantai Kuta yang lengang tanpa aktivitas wisatawan saat Hari Raya Nyepi di Kuta, Bali, Selasa (28/3)./Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar mengatakan merosotnya kunjungan wisatawan asal negaranya ke Bali bukan karena alasan keamanan melainkan persoalan keuangan.

Wakil Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar Chen Wei menuturkan apabila bandara terdampak erupsi gunung seperti yang terjadi beberapa waktu lalu maka wisatawan Tiongkok terpaksa tinggal lebih lama di pulau ini. Hal ini membuat jumlah uang yang harus dikeluarkan semakin besar.

Sementara itu, asuransi kemungkinan tidak bisa memastikan apakah uang mereka bisa kembali. "Asuransi kemungkinan tidak menutupi kerugian mereka," ungkapnya, Jumat (5/1/2018).

Dia meyakini seiring dengan mulai tenangnya kondisi Gunung Agung, kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali akan kembali meningkat.

Selain itu, Pemerintah Cina juga tidak pernah melarang warga negaranya mengunjungi Bali. Negeri Panda disebut hanya mengeluarkan travel advisory agar warga negaranya berhati-hati mengunjungi Bali.

"Soal penerbangan langsung ke Bali, itu murni urusan maskapai dan pemerintah tidak campur tangan," tambah Chen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper