Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Normalisasi Kali Banjir Kanal Timur

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juwana melakukan normalisasi kali Banjir Kanal Timur (BKT).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Wakil Walikota Semarang Heverita Gunaryanti Rahayu dan Kepala BBWS Pamali Juwana Ruhban Ruzziyatno lakukan groundbreaking pembangunan Banjir Kanal Timur Semarang
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Wakil Walikota Semarang Heverita Gunaryanti Rahayu dan Kepala BBWS Pamali Juwana Ruhban Ruzziyatno lakukan groundbreaking pembangunan Banjir Kanal Timur Semarang

Kabar24.com, SEMARANG - Sebagai upaya mencegah banjir yang kerap kali mengenangi kawasan Semarang Timur hingga Utara, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juwana melakukan normalisasi kali Banjir Kanal Timur (BKT).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, saat ini Pemerintah Provinsi sedang melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan masalah banjir, yang kerap kali datang saat musim penghujan di beberapa kota yakni Semarang dan Pekalongan.

"Normalisasi kali ini adalah langkah nyata Pemerintah Provinsi mencegah adanya banjir serta rob yang kerap kali singgah dipemukiman warga kawasan pesisir utara Jateng. Tak jarang air surut cukup lama sehingga meresahkan masyarakat," tuturnya Jumat (5/1/2018).

Nantinya proyek yang sudah dimulai tanggal (27/12/2017) tersebut akan menghadapi banyak kendala, namun pemerintah optimistis akan menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

Sosialisasi juga terus dilakukan kepada warga yang tinggal sekitar kali banjir kanal timur, untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta meminta bantuan untuk mengedukasi masyarakat agar hidup sehat.

"Banjir merupakan PR berat bagi pemerintah untuk itu sesuai dengan instruksi Presiden, agar banjir segera ditangani melalui Kementerian PUPR untuk membangun serta menormalisasi sungai yang kerap kali meluap saat musim penghujan," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Semarang Heverita Gunaryanti Rahayu menambahkan, untuk mengatasi banyaknya PKL yang belum direlokasi .Pemerintah Kota Semarang telah melakukan sosialisasi, dengan memindahkan warga serta PKL ketempat lain.

"Kami sudah sejak tahun lalu memindahkan PKL yang berjumlah ribuan orang ke pasar klitikan penggaron dan warga bantaran ke rumah susun," ujarnya.

Sealin itu BBWS Pamali Juwana Ruhban Ruzziyatno menjelaskan, proyek normalisasi kali banjir kanal timur akan berlangsung selama 720 hari dimulai 27 Desember 2017 sampai 16 Desember 2019 untuk tahap 1.

Untuk panjang kali yang dinormalisasi tahap 1 Yani 6,7 kilometer mulai dari jembatan majapahit hingga ke hilir yakni kawasan tambak lorok. Sementara tahap kedua, dimulai dari jembatan majapahit sampai pucang gading dengan panjang 7,9 kilometer sehingga jika ditotal normalisasi bkt capai 14,6 kilometer.

"Proyek normalisasi nanti akan melewati 4 kecamatan yakni Semarang Timur, Gayamsari, Semarang Utara dan Genuk, kegiatan ini terintegrasi mengatasi rob serta banjir dikota Semarang," bebernya.

Normalisasi BKT memakan biaya Rp485 miliar dengan menggandeng, 3 kontraktor yakni tahap 1. Nindya karya - Bumi Karsa KSO tahap 2. jaya konstruksi - indotekhnik 3. Basuki - Hidup indah KSO.

Nantinya kali banjir kanal timur akan berbentuk landscape, yang sangat indah dipandang bisa menjadi potensi wisata seperti sebelumnya pernah terjadi banjir kanal barat.

"Setelah jadi nanti BKT bisa menjadi wisata serta sarana olahraga yang mumpuni, seperti joging track serta adanya taman di pinggir-pinggir sungai yang indah," tambahnya.

Lebih lanjut Rubhan berharap, agar proyek ini cepat selesai tanpa menemui banyak kendaraan agar nantinya masyarakat tidak mengalami banjir seperti pada tahun sebelumnya.

Keterangan Foto : Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Wakil Walikota Semarang Heverita Gunaryanti Rahayu dan Kepala BBWS Pamali Juwana Ruhban Ruzziyatno lakukan groundbreaking pembangunan Banjir Kanal Timur Semaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper