Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: Transfer Cagub Menunjukkan Kaderisasi Parpol Gagal

Partai politik harus mampu mencetak kader partai menjadi pemimpin di daerahnya sendiri sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar daerah atau dari eksternal partai.
Djarot Saiful Hidayat ketika masih menjadi Gubernur DKI Jakarta./Antara-Sigid Kurniawan
Djarot Saiful Hidayat ketika masih menjadi Gubernur DKI Jakarta./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Partai politik harus mampu mencetak kader partai menjadi pemimpin di daerahnya sendiri sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar daerah atau dari eksternal partai.

Demikian dikatakan oleh pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menanggapi keputusan PDIP menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai calon gubenur Sumatra Utara. Menurut Pangi, banyak partai politik (parpol) yang melakukan jalan pintas mengingat proses kaderisasi perlu waktu lama.

“Partai tidak mau repot dan lebih suka dengan cara jalan pintas yaitu outsourching figur atau tokoh eksternal karena tidak ada lagi kader yang populis yang dapat dijual kepada rakyat,” ujarnya.

Padahal, ujarnya, salah satu tugas parpol dalam berdemokrasi adalah menyiapkan kader berkualitas yang mempunyai visi dan misi jauh ke depan serta mumpuni untuk maju menjadi wakil rakyat, pemimpin daerah maupun pemimpin bangsa.

Menurutnya, bila partai politik itu memajukan calonnya dari daerah lain atau mengusung calon bukan kader partai sendiri, itu namanya partai politik tersebut gagal melakukan kaderisasi.

Dosen ilmu politik Universitas Islam (UIN) Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengakui hanya sedikit dari sekian banyak partai politik yang ada di Indonesia melakukan kaderisasi dengan baik.

“Sebagian besar partai politik di Indonesia tidak melakukan kaderisasi dengan baik. Jadi, ini merupakan cerita lama. Parpol tersebut kekeringan kader. Padahal, parpol itu tidak melakukan sebagaimana mestinya,” kata Pangi.

Menurutnya, seharusnya kader partai menjadi pemimpin karena Pilkada atau Pileg tidak datang begitu saja. “Kan sudah ada programnya. Jadi, parpol harus menyiapkan kader dengan target tertentu.”

PDI Perjuangan resmi mengusung mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk Pemilihan Gubernur Sumut sebagaimana diumumkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis (4/1/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper