Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tips Parpol Hindari Swing Voter

Partai Politik harus mengerahkan perhatian untuk menjaga agar angka swing voter tidak membengkak saat Pemilu 2019.
Warga menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta, Rabu (19/4)./JIBI-Dwi Prasetya
Warga menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta, Rabu (19/4)./JIBI-Dwi Prasetya

Kabar24.com,JAKARTA - Partai Politik harus mengerahkan perhatian untuk menjaga agar angka swing voter tidak membengkak saat Pemilu 2019.

Djayadi Hanan, Direktur Utama Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengatakan bahwa salah satu upaya yang bisa dilakukan partai politik adalah menjaga agar basis massa yang selama ini memberikan dukungan suara ke partai tersebut tidak beralih ke partai lain.

“Langkah lainnya adalah menyasar pemilih baru yang berusia 21 tahun ke bawah, sampai 17 tahun,” ujarnya, Selasa (2/1/2018).

Menurutnya, suara pemilih pemula dianggap signifikan mengangkat performa partai karena pemilih berusia 17-21 tahun mencapai 15% dari jumlah keseluruhan pemilih pada 2019 mendatang. Jika diperlebar lagi pada segmentasi pemilih muda yang berusia di bawah 39 tahun, maka jumlahnya mencapai 55%.

Dalam survei yang dilakukan SMRC pada Desember 2017, swing voter atau peralihan suara hasil Pemilu 2014 ke partai lain rata-rata dari 10 partai yang duduk di Senayan, sebesar 38,4%. Jumlah ini menurutnya tergoloing besar dan membuat persaingan partai sangat dinamis.

Swing voter paling banyak dialami Partai Demokrat (51%), PAN (50%), PPP dan Hanura (47%), Gerindra (45%) dan Golkar (38%). adapun partai yang jumlah swing voter-nya paling sedikit adalah PKS (20%) dan PDIP (23%).

“Bedanya pemilih PKS pergi 20% dan belum mendatangkan pemilih baru secara berarti. Sementara PDIP yang pergi 23% dan mampu mendatangkan pemilih baru dalam jumlah yang lebih besar,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper