Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Dunia Sepakat Bantu UMKM Indonesia US$40 Juta

Anggota kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) hari ini menyepakati pemberian fasilitas pinjaman senilai US$40 juta pada PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Radana).
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Kepala Perwakilan Bank Dunia (World Bank) untuk Indonesia Rodrigo Chaves (kanan) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Kepala Perwakilan Bank Dunia (World Bank) untuk Indonesia Rodrigo Chaves (kanan) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) hari ini menyepakati pemberian fasilitas pinjaman senilai US$40 juta pada PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Radana).

Paket bantuan yang dipimpin oleh IFC tersebut akan dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus meningkatkan pembiayaan bagi UMKM yang dibangun oleh perempuan.

Country Manager IFC untuk Indonesia, Malaysia, dan Timor-Leste, Azam Khan menyampaikan di pasar negara berkembang seperti di Indonesia, pembiayaan UMKM merupakan elemen penting untuk menggerakan mesin pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

“Paket pendanaan ini selaras dengan strategi kami untuk memaksimalkan peran sektor swasta dalam memimpin pembangunan, juga untuk mendukung pemerintah  dalam mewujudkan salah satu prioritas utamanya, yakni penciptaan lapangan kerja,” ungkap Azam melalui keterangan resmi, Kamis (28/12/2017).

Azam mengatakan pendanaan ini merupakan wujud dari komitmen IFC yang lebih luas untuk mendorong partisipasi sektor swasta, dalam meningkatkan akses terhadap pembiayaan bagi yang kurang terlayani dan membantu mendorong investasi di sektor UMKM di Indonesia.

Paket pendanaan ini akan memungkinkan Radana, sebuah perusahaan multifinance lokal, untuk meningkatkan pinjaman bagi UMKM, perempuan pengusaha, mahasiswa, dan pinjaman renovasi rumah.

Studi yang diprakasai oleh IFC pada tahun 2016 menyebutkan kesenjangan pembiayaan UMKM di Indonesia mencapai US$11 miliar per tahun. Laporan tersebut menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM-khususnya bagi perempuan pelaku UMKM saat mengakses pinjaman bank.

“Perempuan di Indonesia berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja serta sembilan persen dari pertumbuhan PDB, namun jika menyangkut pinjaman bank, mereka cenderung mendapatkan perlakuan tidak ramah, dibandingkan dengan perlakuan yang diterima para laki-laki pelaku usaha,” ungkap Azam.

Paket pembiayaan selama lima tahun ini terdiri dari  US$20 juta dari IFC sendiri dan US$20 juta yang merupakan mobilisasi dari tiga kreditur lainnya, termasuk dua lembaga pembiayaan impact internasional, yaitu ResponAbility SICAV (Lux), dan IIV Mikrofinanzfonds dan satu manajer dana internasional, Symbiotics SA, melalui platform MSME Bond-nya.

Radana Finance adalah perusahaan publik terdaftar yang didirikan pada 1972, memberikan kredit kepada pengusaha kecil dan peminjam berpenghasilan rendah melalui 56 cabang yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Radana menyediakan pembiayaan motor, serbaguna, modal kerja dan investasi, 71% sahamnya dimiliki oleh PT Tiara Marga Trakindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper