Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Hotel Karangasem Merosot, Pengusaha Rumahkan 75% Pegawai

Merosotnya kunjungan turis ke Karangasem membuat tingkat hunian kamar di daerah ini hanya tersisa 10% dari yang seharusnya minimal 45% pada akhir tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Kabar24.com, AMLAPURA—Merosotnya kunjungan turis ke Karangasem membuat tingkat hunian kamar di daerah ini hanya tersisa 10% dari yang seharusnya minimal 45% pada akhir tahun ini.

Akibat kondisi tersebut, sejumlah pelaku kesusahan mengoperasikan hotel dan terpaksa merumahkan sebagian besar karyawannya. Total pekerja pariwisata di Karangasem diperkirakan sebanyak 2.500-3.000 orang.

“Kami memutuskan tidak PHK, tetapi menerapkan unpaid leave [dirumahkan tanpa diberi gaji], karena ini bukan kesalahan karyawan tetapi bencana,” jelas Sekretaris PHRI Karangasem Wayan Kariasa, usai pertemuan dengan Ketua Komisioner OJK di Karangasem, Selasa (26/12/2017).

Menurutnya, keputusan itu diambil karena dengan tingkat okupansi hanya sekitar 10%, susah bagi pelaku usaha menjalankan perusahaan. Bahkan untuk sekedar membayar listrik sudah sangat susah.

Kariasa memaparkan hampir seluruh akomodasi wisata di Candidasa, Sidemen apalagi Tulamben anjlok. Bahkan ada yang tidak ada wisatawannya sama sekali.

Padahal, kata Kariasa, seharusnya pada akhir tahun kunjungan tinggi. Dia mengaku mendapatkan informasi bahwa sudah ada bookingan yang bisa meningkatkan hingga 25% hingga akhir tahun tetapi belum terealisasi.

“Sekarang kami benar-benar nyungsep,” jelasnya.

Dengan kondisi seperti sekarang, PHRI Karangasem berharap perbankan memberikan kemudahan pembayaran pinjaman. Dia mengusulkan kemudaha berupa zero bunga pinjaman selama setahun akan sangat membantu pengusaha.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa hingga saat ini kemudahan bagi pengusaha sangat ditunggu karena mereka tidak punya pemasukan. Kemudahan diharapkan tidak saja bagi pengusaha di wilayah kawasan rawan bencana tetapi yang terdampak secara tidak langsung

Sama sekali belum ada untuk perusahaan, mungkin untuk perorangan bank sudah berikan. Yang pasti jangan di daerah Tulamben saja diberikan kemudahan tapi kami di luar KRB juga terdampak,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper