Bisnis.com, JAKARTA - Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Afganistan setelah sebuah bom meledak di ibu kota negara pada Hari Natal dan menimbulkan korban jiwa.
Reuters melansir seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat komplek badan intelijen nasional Afganistan di Kabul, Senin (25/12/2017). Setidaknya tiga orang meninggal akibat kejadian itu dan satu lainnya luka-luka.
Serangan ini terjadi sepekan setelah ISIS mengklaim telah meledakkan fasilitas pelatihan yang dimiliki Direktorat Keamanan Nasional di Kabul. Namun, saat itu sang penyerang lebih dulu terbunuh sebelum meledakkan diri maupun membuat kerusakan berarti.
Pejabat Afganistan mengatakan ledakan terjadi di dekat pintu masuk gedung lembaga tersebut. Hingga saat ini, belum ada pihak-pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Afganistan Ismail Kaswi mengatakan setidaknya tiga orang yang tewas dan satu korban cedera telah dibawa ke rumah sakit di Kabul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
