Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Padang Gelar Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru

Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang menggelar pasar murah di kawasan Stadion Haji Agus Salim untuk mengontrol pergerakan harga komoditas yang rentan naik menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Ilustrasi pasa murah/Antara
Ilustrasi pasa murah/Antara

Bisnis.com, PADANG — Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang menggelar pasar murah di kawasan Stadion Haji Agus Salim untuk mengontrol pergerakan harga komoditas yang rentan naik menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal menyebutkan pasar murah itu dilakukan untuk menstabilkan harga, mengingat beberapa komoditas pokok sudah mengalami kenaikan harga jelang tutup tahun.

“[Pasar murah] Kami lakukan untuk menstabilkan harga, karena biasanya akhir tahun selalu ada lonjakan harga,” katanya, Minggu (18/12/2017).

Dia menyebutkan kawasan Stadion Agus Salim dipilih sebagai lokasi pasar murah, sekaligus memanfaatkan momentum ramainya masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga di kawasan itu pada hari Minggu.

Endrizal mengatakan kegiatan pasar murah dilakukan Pemkot Padang bekerjasama dengan Perum Bulog melalui TPID Kota Padang.

Beberapa komoditas yang dijual antara lain bawang merah, cabai merah, beras, minyak goring, dan sayur mayur.

Dia menuturkan kegiatan pasar murah tidak dilakukan di kawasan Stadion Agus Salim saja, tetapi juga akan dilakukan di sejumlah titik strategis di daerah itu, sehingga bisa menekan laju inflasi Padang.

Adapun, per November 2017, ibukota Sumatra Barat itu mengalami kenaikan harga atau inflasi sebesar 0,48% dipicu naiknya harga komoditas cabai merah dan telur ayam ras. Bahkan peran cabai merah terhadap inflasi daerah itu mencapai 0,32%.

“November 2017 terjadi inflasi 0,48% di Padang, dipicu kenaikan harga cabai merah dan telur ayam ras,” kata Sukardi, Kepala BPS Sumbar.

Menurutnya, perubahan cuaca yang signifikan sepanjang sebulan terakhir mempengaruhi pasokan komoditas pokok di daerah itu. Bahkan, hujan berkepanjangan diyakini bakal mengganggu musim panen.

Selain cabai merah dan telur ayam ras, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga antara lain, ayam ras, mobil, jengkol, yeah pembantu rumah tangga, jeruk, teri dan kangkung.

Meski mengalami inflasi, sejumlah komoditas justru mengalami penurunan harga, seperti kentang, bawang merah, beras, daging sapi, tongkol, tomat sayur, apel, sawi putih, bawang putih dan sawi hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper