Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaksa Tokyo Periksa Kasus Monopoli Kereta Maglev

Skandal yang mlelandaindustri konstruksi Jepang kembali terjadi, ketika jaksa pengadilan Tokyo menggerebek kantor Kajima Corp dan Shimizu Corp.Kedua perusahaan tersebut diperiksa atas dugaan keterlibatan pada aksi pelanggaran anti-monopoli dalam kontrak pembangunan Kereta Maglev di Jepang. Adapun, proyek kereta cepat tersebut bernilai US$80 miliar atau 9 triliun yen.
Tokyo, Jepang./www.secretflying.com
Tokyo, Jepang./www.secretflying.com

Bisnis.com, JAKARTA — Skandal yang mlelandaindustri konstruksi Jepang kembali terjadi, ketika jaksa pengadilan Tokyo menggerebek kantor Kajima Corp dan Shimizu Corp.

Kedua perusahaan tersebut diperiksa atas dugaan keterlibatan pada aksi pelanggaran anti-monopoli dalam kontrak pembangunan Kereta Maglev di Jepang.  Adapun, proyek kereta cepat tersebut bernilai US$80 miliar atau 9 triliun yen.

Juru bicara kedua perusahaan tersebut pun mengkonfirmasi proses investigasi yang dilakukan oleh Kantor Jaksa Penuntut Umum Distrik Tokyo dan Komisi Perdagangan Adil Jepang. Berdasarkan laporan media lokal Jepang, Obayashi Corp dan Taisei Corp sedianya juga diperiksa, tetai urung dilakukan tanpa alasan yang jelas.

Menurut laporan surat kabar Sankei, dalam kasus tersebut, keempat perusahaan itu sengaja melakukan manipulasi untuk memenangkan tender proyek tersebut. Manajer dari empat perusahaan konstruksi tersebut diduga bertemu sebulan sekali untuk membahas kemajuan yang mereka lakukan dalam proyek tersebut.

Kereta Maglev sendiri merupakan salah satu proyek infrastruktur utama di Jepang.  Proyek tersebut dikembangkan oleh Central Japan Railway Co., dengan pembangunan tahap pertama menghubungkan Tokyo ke Nagoya dan dijadwalkan akan dibuka pada 2027.

Adapun, ketika dimintai keterangan, Menteri Transportasi Jeapang Keiichi Ishii menolak berkomentar mengenai kemungkinan penyelidikan tersebut akan menunda proyek tersebut. Sementara itu, juru bicara Kajima Atsushi Fujino mengatakan bahwa perusahaannya sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan tersebut.

"Kami belum dapat  mengkonfirmasi tuduhan tersebut," kata juru bicara Shimizu Kiyoshi Maruyama seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (18/12/2017)

Saham Kajima turun sebanyak 4,6 % dan Shimizu tergelincir sebanyak 3,7%, pada Senin (18/12/2017), sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1%.

Kereta Maglev merupakan moda transportasi yang mengandalkan kekuatan magnet untuk mengapung di atas rel sehingga menghilangkan gesekan antara rel dan roda kereta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper