Kabar24.com, MALANG—Bulog Malang menggandeng Pemkot Malang menggelar Operasi Pasar (OP) beras untuk mengantisipasi agar harganya tidak naik menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kepala Bulog Malang Dian Paramita M. mengatakan OP beras di Kota Malang akan digelar pekan ini. OP beras perlu digelar karena harga beras medium di pasar sudah mulai bergerak naik karena adanya kekosongan, setidaknya berkurang.
“Karena itulah, kami hadir di pasar untuk menjaga agar harga tidak bergerak naik. Kegiatan itu juga bentuk penyampaian pesan ke masyarakat bahwa pemerintah memiliki stok beras yang cukup,” katanya di Malang, Rabu (13/12/2017).
OP beras di Kota Malang digelar sampai dengan akhir Desember 2017. Pada hari-hari pertama, Bulog akan memasok sedikitnya 1 ton beras/hari, sambil melihat animo dari masyarakat.
Intinya, jika permintaan banyak, maka bisa saja pasokan beras untuk OP bisa lebih tinggi lagi jumlahnya.
Stok beras di Bulog Malang, dia yakinkan, masih cukup besar. Sampai saat ini masih ada 4.300 ton, sedangkan kebutuhan beras untuk penyaluran restra (beras untuk keluarga sejahtera) sudah selesai per Oktober 2017 lalu.
Terkait penyerapan beras oleh Bulog Malang, sampai saat ini sudah mencapai 52.9% dari target penyerapan sebanyak 67.100 ton.
Selain Kota Malang, OP beras diharapkan bisa digelar di daerah di wilayah kerja Bulog Malang, yakni Kab. Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, dan Kab. Pasuruan.
“Kami sudah berkirim surat ke Pemkab Malang,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan telah meminta Bulog Malang melakukan OP beras menjelang Natal dan Tahun Baru dengan pertimbangan agar harga kebutuhan pangan utama itu tidak mengalami kenaikan..
Bila dibandingkan pekan lalu, harga memang masih stabil. Harga beras tidak mengalami kenaikan di Pasar di Pasar Blimbing, Pasar Tawangmangu, Pasar Oro–oro Dowo, Pasar Klojen, dan Pasar Madyopuro.
“Tapi tetap perlu diwaspadai agar harganya tidak naik karena permintaan dipastikan meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru meski tidak sebanyak menjelang Lebaran,” ujarnya.
Pemkot Malang juga akan menggandeng Satgas Pangan memantau tren harga pangan di pasar-pasat tradisional dan pusat grosir menjelang Natal dan Tahun Baru.
Pantauan harga bahan-bahan kebutuhan pokok diperkirakan pekan depan, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami sudah diundang kepolisian lewat Tim Satgas Pangan untuk mengecek ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pangan, maupun tren volatilitas harganya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
