Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengurus Minta Seluruh Vendor First Travel Dihadirkan Saat Voting

Pengurus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT First Anugerah Karya Wisata meminta seluruh vendor dihadirkan dalam rapat kreditur beragendakan voting pada 18 Desember mendatang.
First Travel/firsttravel.co.id
First Travel/firsttravel.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Pengurus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT First Anugerah Karya Wisata meminta seluruh vendor dihadirkan dalam rapat kreditur beragendakan voting pada 18 Desember mendatang.

Salah satu pengurus PKPU Sexio Noor Sidqi mengatakan kedatangan delapan vendor bisa menjadi jaminan atas proposal perdamaian.

Adapun salah satu syarat diadakannya pemungutan suara yaitu terjaminnya keberangkatan para jamaah.

“Selain vendor membubuhkan kesiapannya dalam proposal perdamaian, mereka sebaiknya langsung datang sebelum agenda voting,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/11/2017).

Sexio juga meminta setiap vendor menyatakan kesanggupann lisan di hadapan para kreditur.

Tercatat terdapat delapan vendor yang akan membantu First Travel memberangkatkan jamaah ke Tanah Suci Makah.

Mereka antara lain PT Aril Buana Wisata (Ananta Tour), PT Global Ihsan Mandiri, Swiss Bell Hotel Airport, PT Moisani Manggala Wisata, PT Haifa Nida Wisata, PT Nabila Inti Persada, Diar Al Manasik dan PT MS Aishah Mandiri.

Adapun Ananta Tour merupakan koordinator utama keberangkatan jamaah.

Kuasa hukum dari 6.475 jamaah Anggi Putra Kusuma dari kantor hukum Ismak Advocaten mengungkapkan kreditur merasa lebih terjamin dengan adanya kesiapan delapan vendor.

“Sekarang alatnya sudah ada, tinggal itikad baik First Travel untuk memberangkatkan,” katanya kepada Bisnis.

Dia menyambut baik ada dukungan dari vendor-vendor lain. Hal ini menunjukkan First Travel telah berupaya merekrut vendor-vendor yang selama ini bekerja sama dengan mereka.

Direktur Utama First Travel Andika Surrachman menjanjikan akan membayar lunas tagihan seluruh vendor pelaksana atas jasa yang akan digunakan. Pembayaran akan dilakukan sebelum pemberangkatan jamaah. Tawaran ini dilakukan agar para vendor bersedia membanti First Travel.

Pembayaran kepsa vendor disebut berasal dari investor perbankan.

Tagihan vendor antara lain PT Global Ihsan Mandiri sebesar Rp280,44 juta, Swiss Bell Hotel Airport Rp626,98 juta, PT Moisani Manggala Wisata Rp9,67 miliar, PT Haifa Nida Wisata Rp4,52 miliar, PT Nabila Inti Persada Rp365,10 juta dan Diar Al Manasik Rp24,48 miliar.

Sementara itu Ananta Tour atau PT Aril Buana Wisata memegang tagihan Rp9,09 miliar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper