Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Pilkada 2018 di OKI Rp90 Miliar

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mengalokasikan dana Rp90 miliar untuk menyelenggarakan pilkada 2018.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG -  Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan mengalokasikan dana Rp90 miliar untuk menyelenggarakan Pilkada  2018.

Bupati OKI Iskandar mengatakan dana tersebut diperuntukkan untuk penyelenggaraan, pengawasan dan pengamanan pilkada. "Mudah mudahan tidak ada masalah," kata dia di Kayuagung, Minggu (3/12/2017).

Ketua KPU OKI Dedy Irawan mengatakan tahapan pilkada 2018 sudah dimulai sejak September 2017 yaitu penjaringan.

Kemudian penetapan data pemilih sementara dan data pemilih tetap pada bulan November, dan pendaftaran calon perorangan di bulan Desember, lalu awal 2018 dilanjutkan pendaftaran calon partai politik.

"Pilkada sekarang berbeda dengan pilkada dulu, salah satunya soal kampanye banyak batasan-batasan dan semuanya sudah diatur KPU," kata Dedy.

Dedy juga menjelaskan pelaksanaan pilkada juga tidak seramai dulu lagi terutama dari sisi kampanye. Alat peraga kampanye sudah diatur sehingga tidak akan ada lagi atribut yang bertebaran di pinggir jalan atau sudut-sudut kota.

"Sebelumnya banyak pelanggaran terutama dari atribut kampanye, pemberitaan jadi ramai dengan pelanggaran yang dilakukan pasangan calon. Tetapi tahun depan dengan aturan yang ada, kemungkinan pelanggaran akan semakin kecil," kata Dedy.

Sementara itu Kapolres OKI AKB Ade Harianto mengatakan kepolisian siap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat menjelang Pilkda ini.

"Ada atau tidak ada ancaman, kami tetap antisipasi. Informasi ancaman ada, jika memang ada akan diselesaikan melalui jalur hukum," ujar Ade Harianto.

Ia menegaskan sinergitas pihak aparat keamanan dan juga seluruh komponen masyarakat untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan aman sangat penting.

Sementara itu Dandim 0402 OKI Letkol Inf Seprianizar mengatakan TNI akan mendukung Polri berapapun demi menjaga OKI tetap aman.

Ia juga menegaskan netralitas TNI dalam proses pilkada dan meminta agar personelnya untuk disiplin mengikuti komando di lapangan agar pelaksanaan pengamanan proses demokrasi ini dapat berjalan efektif dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper