Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erupsi Gunung Agung, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tenang & Ikuti Arahan Petugas

Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung, Bali, agar tetap tenang serta mengikuti arahan otoritas yang berwenang terkait dampak erupsi yang masih terjadi.
Asap dan abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Agung di Pura Lempuyang, Karangasem, Bali, Senin (27/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari level siaga ke awas setelah terjadinya peningkatan letusan dengan semburan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 3.400 meter. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Asap dan abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Agung di Pura Lempuyang, Karangasem, Bali, Senin (27/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari level siaga ke awas setelah terjadinya peningkatan letusan dengan semburan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 3.400 meter. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung, Bali, agar tetap tenang serta mengikuti arahan otoritas yang berwenang terkait dampak erupsi yang masih terjadi.

Presiden mengatakan, warga yang berada dalam radius 8 km—10 km agar mengungsi untuk menghindari bahaya. Dia mengatakan telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Basarnas dan kementerian terkait untuk terlibat penuh dalam pengamanan warga.

"Dalam rangka penanganan pengungsi semua harus di backup saya minta jangan sampai ada korban karena terkena letusan," kata Jokowi, Rabu (29/11/2017).

Secara khusus, dia memerintahkan Kementerian Perhubungan untuk memperhatikan keselamatan penerbangan.

Dia menyatakan hal itu penting sekali karena abu dari gunung agung sangat membahayakan penerbangan dan keselamatan penumpang.

Selain itu, Jokowi menuturkan wisatawan yang terdampak karena bandara ditutup agar ditangani dilayani sebaik-baiknya.

"Jangan sampai mereka tidak terurus pulang atau keluar dari Bali karena bandaranya tertutup. Saya minta Menhub, Menpar, gubernur Bali dan bupati di Bali menangani ini juga. saya terus memonitor perkembangan yang ada di Bali."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper