Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG AGUNG ERUPSI: Lahar Dingin Sudah Mengalir, Ini Imbauan BNPB

Kepala BNPB Sutopo Nugroho memberikan peringatan agar warga tetap waspada menyusul erupsi gunung Agung di Bali.
Abu vulkanik Gunung Agung terpantau mengarah ke tenggara dengan kecepatan 18 km per jam/Bisnis - Feri Kristianto
Abu vulkanik Gunung Agung terpantau mengarah ke tenggara dengan kecepatan 18 km per jam/Bisnis - Feri Kristianto

Bisnis.com JAKARTA - Kepala BNPB Sutopo Nugroho memberikan peringatan agar warga tetap waspada menyusul erupsi gunung Agung di Bali mulai pagi hari ini. 

Dia menyebutkan selain mengepulkan asap panas, Gunung Agung juga sudah mengeluarkan lahar dingin di sejumlah daerah. 

Berikut pernyataannya dalam twitter

Waspadai lahar hujan (lahar dingin) di sekitar Gunung Agung. Banjir lahar hujan sudah terjadi di beberapa tempat di lereng Gunung Agung. Hujan akan meningkat. Jangan melakukan aktivitas di sekitar sungai. Radius 8-10 km harus kosong dari aktivitas masyarakat.
Masyarakat di radius 8-10 km dari puncak kawah Gunung Agung diminta segera mengungsi dengan tertib dan tenang. Jangan malah menonton letusan di dekat Gunung Agung. #BaliTetapAman #Bali #GunungAgung #MountAgung #bali
Selain erupsi yang meningkat. Banjir lahar dingin juga akan meningkat karena hujan di sekitar Gunung Agung akam meningkat. Saat ini Bali sudah masuk musim penghujan. Waspadai banjir lahar hujan (banjir lahar dingin). Jangan beraktivitas di radius berbahaya dan sekitar sungai.

Gunung Agung meletus dengan tinggi 3.000 m pada 26/11/2017 pukul 22 WITA. Terlihat sinar api. Asap kawah bertekanan kuat berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2500-3000 m di atas puncak kawah. Masyarakat yang masih berada di radius 6-7,5 km harus segera mengungsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper