Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi Ketua DPR Setya Novanto, yang mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Jakarta Selatan dan tak jauh dari rumah sakit Medika Permata Hijau, dikunjungi Istri Setya Novanto Destri Astriani Tagor, pukul 20.18 WIB, Kamis (16/11/2017).
Setya Nivanto mengalami kecelakaan saat dirinya berada dalam perjalanan ke Studio Metro TV pada Kamis (16/11/2017) sekitar pukul 18.30 WIB. "Belum siuman, belum siuman. Nanti saya kasih tau ya nanti dulu," kata Fredrich Yunadi, Kamis (16/11/2017).
Menurut Fredrich hari ini Setya Novanto berencana hendak mendatangi Studio Metro TV pasca melakukan live by phone dengan stasiun televisi tersebut.
"Jadi biar tadi kan live di Metro by phone Payphone sama Metro TV Kemudian beliau sendiri janji mau datang studio Metro TV live bicara kemudian akan ketemu sama DPD dengan DPD," katanya.
- Ical Serahkan Nasib Setya Novanto Sesuai Mekanisme Partai
- Istana Belum Terima Permohanan Setya Novanto Untuk Bertemu Presiden Jokowi
- Polisi Siap Bantu KPK Cari Keberadaan Setya Novanto
- Penetapan Status DPO Setya Novanto Masih Dibahas KPK
Usai bertemu dengan pihak DPD, katanya, Setya Novanto berencana menuju ke gedung Komisi Pemberabtasan Korupsi (KPK).
- KPK : Yang Bantu Persembunyian Novanto Bisa Dipidana
- Setya Novanto Menghilang, Hashtag #Indonesiamencaripapa Jadi Trending Topics
- Wiranto: Pemerintah Tak Campuri Kasus Hukum Setya Novanto
- Cara Jusuf Kalla Menyindir Setya Novanto
- KPK Sidik Setya Novanto Lewat Aburizal Bakrie
- Surya Paloh : Sudahlah Nov, Hadapi Sajalah
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu paket kamera pengintai (closed circuit television) dari hasil penggeledahan di kediaman Ketua DPR RI Setya Novanto, Rabu (15/11) malam hingga Kamis (16/11/2017) dini hari.
Baca Juga
"Yang disita informasi dari penyidik adalah satu paket closed circuit television (CCTV), ya, tentu saja dari sana diharapkan ada informasi-informasi terkait dengan perkara ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa melihat secara langsung CCTV itu karena tim butuh waktu untuk mempelajari bukti-bukti yang ada.
Febri mengatakan bahwa koordinasi secara umum dengan kepolisian untuk menemukan Setya Novanto sudah dilakukan, termasuk jika dibutuhkan penerbitan surat daftar pencarian orang (DPO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel