Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setya Novanto Diburu KPK, Kinerja Fraksi Golkar Tidak Terganggu

Menurut Agus, kinerja fraksi Partai Golkar di DPR RI tidak terganggu. Pihaknya tetap menjalankan tugas kenegaraan dengan baik sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dia pun mengklaim tetap solid untuk bekerja sebaik-baiknya bagi kepentingan rakyat.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyampaikan pengarahan saat penyerahan rekomendasi kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (9/11)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyampaikan pengarahan saat penyerahan rekomendasi kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (9/11)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Terkait pemanggilan paksa Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto oleh KPK, Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI Agus Gumiwang Kartasasmita angkat bicara.

Menurut Agus, kinerja fraksi Partai Golkar di DPR RI tidak terganggu. Pihaknya tetap menjalankan tugas kenegaraan dengan baik sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dia pun mengklaim tetap solid untuk bekerja sebaik-baiknya bagi kepentingan rakyat.

“Fraksi Partai Golkar di DPR RI sebagai kepanjangan tangan Partai Golkar berharap agar DPP Partai Golkar segera mencari solusi organisatoris terbaik akibat permasalahan hukum yang dihadapi Pak Novanto. Fraksi akan menjalankan tugasnya sesuai arahan Partai Golkar dan terus-menerus melakukan komunikasi secara intensif dengan Partai Golkar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/11/2017).

Agus mengatakan, fraksinya berpandangan bahwa kasus yang dihadapi Setya Novanto tidak dikaitkan dengan Partai Golkar dan Fraksi Partai Golkar.

Terkait kasus hukum Setya Novanto,  Fraksi Partai Golkar menghormati proses hukum yang saat ini sedang berlangsung dengan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper