Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Tuna Merosot, Pengiriman ALFI Bali Anjlok Hingga 10%

Pelaku usah logistik dan forwarder di Bali merasakan adanya penurunan omzet sebesar 5%-10% meskipun di sisi lain data menyebutkan pengiriman kargo dari daerah ini meningkat.
Ikan tuna/Antara-Ilustrasi
Ikan tuna/Antara-Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR – Pelaku usah logistik dan forwarder di Bali merasakan adanya penurunan omzet sebesar 5%-10% meskipun di sisi lain data menyebutkan pengiriman kargo dari daerah ini meningkat.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali Gusti Nyoman Rai mengatakan kondisi yang dialami oleh anggotanya anomali dengan data yang ada di dinas terkait. 

Penegasan tersebut sejalan dengan data BPS Bali yang menyebutkan bahwa pengiriman angkutan barang pada September 2017, turun sebesar 3,29%. Penurunan terbesar tercatat di Pelabuhan Benoa, Denpasar sebesar 12,05%.

“Sudah sejak 2016 menurun, anomali memang kalau dibandingkan dengan data-data yang ada saat ini yang katanya naik. Kami pelaku justru merasakan penurunan,” jelasnya, Rabu (15/11/2017).

Dia menduga penurunan barang melalui jasa pengiriman turun karena dua alasan. Pertama, tidak adanya motif baru produk kerajinan asal daerah ini, sehingga membuat permintaan produk dari luar negeri tertahan peningkatanya.

Faktor kedua, diduga pengiriman produk ikan tuna merosot karena perpindahan basis produksi dari Bali ke Ambon. Menurutnya, komoditas perikanan khususnya tuna merupakan salah satu kontributor terbesar bagi pelaku usaha logistik dan forwarder di Pulau Dewata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper