Kabar24.com, MALANG—Bulog Malang mulai menyerap gula petani sebanyak 1.250 ton yang digiling PG Krebet Baru, Malang.
Kepala Bulog Malang Dian Paramita M. mengatakan pihaknya akan menyerap berapa pun gula petani asal cocok dengan ketentuan yang telah ditetapkan, seperti harga belinya Rp9.700/kg,
“Syarat lain, petani bersedia dipotong PPh,” ujarnya di Malang, Selasa (14/11/2017).
Pembelian gula petani sebanyak itu, kata dia, merupakan realisasi penyerapan pada Senin (13/11/2017) yang digiling di PG Krebet Baru.
Dalam kesempatan lain, kata Paramita, sebenarnya Bulog Malang siap menyerap gula petani dengan syarat harganya tidak boleh lebih dari Rp9.700/kg dan petani bersedia dipotong PPh-nya.
Karena tidak ada larangan bagi petani untuk menjual gulanya ke pihak lain selain Bulog, maka petani memilih menjual gula ke pembeli lainnya. Hal itu sah-sah saja.
Baca Juga
Sepengetahuannya, petani sempat menikmati harga sebesar Rp9.800-Rp9.900/kg dari pembeli lainnya.
Terkait dengan kesiapan gudang, menurut dia, gudang milik Bulog mencukupi untuk menyimpan gula yang diserap.
Di sisi lain, Bulog juga bisa memanfaatkan gudang milik PG sambil menunggu pembeli yang menyerap gula milik BUMN tersebut.
Bulog Malang menyerap gula petani yang digiling PG Krebet Baru, Kab. Malang, milik PT RNI dan PG Kedawung, Pasuruan, milik PTPN XI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel