Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 14 NOVEMBER: Saat Kejayaan Alibaba Menular, Harga Bitcoin Cetak Rekor Lagi

Berita mengenai ekonomi digital dan Alibaba serta harga Bitcoin yang mencetak rekor lagi mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Selasa (14/11/2017).
selebrasi penutupan Festival Belanja Alibaba 2017 di Shanghai Expo Centre, Sabtu malam (11/11/2017)/Bisnis.com - Yusran Yunus
selebrasi penutupan Festival Belanja Alibaba 2017 di Shanghai Expo Centre, Sabtu malam (11/11/2017)/Bisnis.com - Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai ekonomi digital dan Alibaba serta harga Bitcoin yang mencetak rekor lagi mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Selasa (14/11/2017).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Saat Kejayaan Alibaba Menular. Sektor ekonomi digital dewasa ini dapat dikatakan sebagai salah satu bisnis yang paling prospektif di dunia. Adapun, baru-baru ini Alibaba sendiri bahkan berhasil mencatatkan rekor baru dalam hal penjualan di program diskon besar-besaran yakni Singles Day, pada Sabtu (11/11). (Bisnis Indonesia)

Tunda Upgrade, Harga Bitcoin Mencetak Rekor Tertinggi Lagi. Harga bitcoin kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan terjadi setelah para pengembang mata uang digital menunda upgrade sistem. (Kontan)

Negosiasi Dagang Inggris. Perdana Menteri Inggris, Theresa May akan mendapat tekanan dari para pemimpin bisnis untuk mempercepat negosiasi dengan Uni Eropa. Para pemimpin bisnis global mengkhawatirkan blok perdagangan Inggris dengan Uni Eropa akan sirna begitu saja tanpa tercapai kata sepakat. (Kontan)

Korban Gempa Irak-Iran. Gempa berkekuatan 7,3 skala richter mengguncang daerah di perbatasan Iran-Irak pada Minggu (12/11) dan menewaskan sedikitnya 336 orang di Iran dan 236 di Irak. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah, seiring langkah evakuasi dan pencarian para korban yang sedang dilakukan pemerintah setempat. (Kontan)

Lagi, Pejabat Ditangkap. Pemerintah Arab Saudi kembali melakukan penangkapan atas sejumlah pihak, serta membekukan sejumlah rekening bank sebagai upaya penegakan anti korupsi. Hal itu diungkapkan oleh sumber anonim kepada Reuters pada Rabu (8/11). (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper