Kabar24.com, MANADO - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk., bersama tim dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan terus memperjuangkan agar tokoh kebanggaan warga Bumi Nyiur Melambai A.A. Maramis sebagai pahlawan nasional.
CEO BNI Wilayah Manado Eko Setiawan menyatakan bahwa kiprah dan peran dari tokoh bernama lengkap Alexander Andries Maramis, terutama bidang perekonomian bagi bangsa Indonesia cukup besar sehingga memang sudah selayaknya untuk dapat diberikan gelar pahlawan nasional tersebut.
A.A Maramis dalam perjalanan bangsa Indonesia, pernah menjadi Menteri Keuangan, duta besar di berbagai negara, serta pertama kali menandatangani mata uang rupiah perjuangan RI.
"Iya kami akan terus mendorong agar A.A. Maramis bisa menjadi pahlawan nasional," ujarnya disela media gathering lomba mancing insan pers di kolam pemancingan Israel, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, Sabtu (11/11).
Selain itu, pihaknya juga akan terus menanamkan semangat perjuangan kepada seluruh jajarannya dengan mulai memperingati Hari Pahlawan dengan memuliakan monumen para pahlawan yang ada di wilayah kerjanya.
Seperti yang dilakukan dirinya beserta jajarannya saat peringatan Hari pahlawan 10 Nopermber 2017, Jumat (10/11), dengan menggelar hening cipta di Monumen A A Maramis di Paniki, Mapanget, dan menjadi penyemangat bagi karyawan akan arti perjuangan.
"Karena selama ini peringatan Hari Pahlawan kita peringati di kantor saja, dan mulai kini akan kita dorong untuk dapat dilakukan di monumen-monumen para pahlawan yang ada di sekitar wilayah kerja masing-masing. Termasuk yang di Kotamobagu juga dilakukan di Monumen Patung Bogani," ujarnya.
Selain memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar hening cipta di sejumlah monumen, pihaknya juga akan menghadirkan motto-motto para pahlawan itu di kantor untuk menumbuhkan semangat militansi karyawan. Misalnya, seperti A.'A. Maramis dalam memegang motto hidup yang berbunyi 'Berbaktilah pada nusa dan bangsa secara tulus dan ikhlas, dengan tanpa mengharapkan apa-apa.'
Motto hidup tersebut harus menjadi penyemangat bagi generasi muda dalam membangun bangsa dan negara ke depan. Apalagi, saat ini dirinya merasa prihatin bahwa saat ini di mana banyak anak bangsa yang termasuk Generasi Y yang kurang menghargai kesakralan.
BNI, katanya, selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan berupaya memberikan yang terbaik bagi nasabah, masyarakat dan negeri, sehingga penanaman jiwa patriotisme sejak dini akan terus ditanamkan kepada seluruh karyawan BNI agar tidak mudah melupakan perjuangan para pahlawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
