Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar: Kawasan Industri Kendal Tak Perlu Bangun Listrik Sendiri

Pengelola Kawasan Industri Kendal (KIK) disarankan berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan kebutuhan listriknya sebelum membangun pembangkit listrik secara mandiri.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Sekertaris Daerah Jateng Sri Puryono
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Sekertaris Daerah Jateng Sri Puryono

Bisnis.com, SEMARANG - Pengelola Kawasan Industri Kendal (KIK) disarankan berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan kebutuhan listriknya sebelum membangun pembangkit listrik secara mandiri.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, pembuatan listrik secara mandiri dinilai tidak perlu karena saat ini PLN sudah mempunyai suplai yang mencukupi untuk kebutuhan sebuah kawasan industri yang sangat besar di Kota Kendal tersebut.

"PLN punya kok pasokan listrik, sehingga tidak perlu pengadaan listrik sendiri sehingga mereka harusnya tinggal membeli dan membayar sesuai dengan tarif yang sudah ditentukan," ungkapnya Sabtu (4/11/2017).

Pemprov juga telah melakukan pembicaraan dengan pihak PLN yang menyanggupi serta sangat siap memberikan suplai listrik dengan daya yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan KIK.

KIK bisa saja mengajukan penggadaan listrik sendiri jika dirasa suplai tidak memenuhi kebutuhan dan cara satu-satunya yang dilakukan adalah membuat sumber listrik sendiri.

"Saya mengimbau, kepada pengelola KIK untuk berkomunikasi dengan PLN agar tau seberapa besar daya yang dibutuhkan, bisa saja mereka membuat listrik dengan tenaga surya itu malah lebih bagus untuk perkembangan industri," tutur politisi PDIP tersebut.

Menurut Ganjar, ini merupakan cara yang cukup efektif dan juga efisien untuk kebutuhan listrik, agar tidak terjadi keributan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper