Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pameran Pendidikan Tinggi dari 15 Negara Eropa Kembali Digelar

Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF 2017) ke-9 digelar dengan menghadirkan 138 lembaga pendidikan tinggi dari 14 negara Eropa.
Ilustrasi pendidikan/Istimewa
Ilustrasi pendidikan/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA—Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF 2017) ke-9 digelar dengan menghadirkan 138 lembaga pendidikan tinggi dari 14 negara Eropa.

Pameran pendidikan ini dibuka langsung oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend dan Dewi Gustina Tobing, Pjs. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

EHEF di Jakarta diselenggarakan pada 4-5 November 2017 di Kartika Expo Center, Balai Kartini Jakarta. Selain di Jakarta, EHEF juga telah berlangsung di Yogyakarta pada 1 November 2017. Setelah Yogyakarta, EHEF juga akan diselenggarakan di Palembang pada 7 November mendatang.

"Tahun ini Uni Eropa memperingati 30 tahun dilaksanakannya Program Erasmus. Setiap tahunnya, sekitar 1.600 beasiswa diberikan kepada para siswa dan dosen dari Indonesia melalui program beasiswa Erasmus+ dan beasiswa lain dari negara-negara anggota Uni Eropa,” tutur Guérend dalam keterangan resmi, Sabtu (4/11).

Tidak hanya itu, menurutnya, melalui Program Erasmus+, setiap tahun lebih dari 150 siswa dan dosen dari Eropa mengikuti perkuliahan dan pelatihan di berbagai universitas di Indonesia sebagai bagian dari program pertukaran jangka pendek bagi siswa dan dosen.

Negara-negara di Benua Eropa menjadi tujuan belajar yang semakin diminati di kalangan pelajar Indonesia. EHEF diselenggarakan untuk menanggapi meningkatnya minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Eropa.

Siswa Indonesia yang berangkat ke Eropa pada akhir 2016 berjumlah 6.300 atau tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan 2011. Secara keseluruhan, lebih dari 11.000 siswa dan ilmuwan Indonesia saat ini menempuh pendidikan di Eropa.

Dia menambahkan dengan menempuh pendidikan di luar negeri bukan sekadar memperoleh kualifikasi akademi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para siswa menemukan jati diri mereka, mengembangkan kemandirian serta mengenal budaya baru.

“Mereka bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka dalam menghadapi peluang dan tantangan dalam era globalisasi serta perkembangan teknologi guna berkontribusi pada reformasi di negaranya," katanya.

EHEF 2017 memberikan kesempatan bagi para siswa untuk dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan universitas-universitas Eropa. Selain itu, juga dapat berkonsultasi tentang biaya kuliah atau peluang beasiswa yang diberikan baik oleh Uni Eropa maupun Pemerintah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper