Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Ingin Hapuskan Kebijakan Green Card Lottery

Presiden Donald Trump menyalahkan program diversity visa yang menurutnya memungkinkan tersangka serangan teror di New York pada Selasa (31/10) masuk ke Amerika Serikat.
Serangan truk yang terjadi di New York menghantam pedestrian dan jalur sepeda./Reuters-Brendan McDermid
Serangan truk yang terjadi di New York menghantam pedestrian dan jalur sepeda./Reuters-Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Donald Trump menyalahkan program diversity visa yang menurutnya memungkinkan tersangka serangan teror di New York pada Selasa (31/10) masuk ke Amerika Serikat.

Trump mengaku ingin bekerja sama dengan Kongres Amerika Serikat untuk menghapus undian green card yang mana tersangka pelaku serangan New York, Saipov masuk ke Amerika tahun 2010 melalui undian imigrasi ini.

Komentar tersebut menuai kritik dari pihak Partai Demokrat, yang mengatakan bahwa presiden terburu-buru mempolitisir sebuah tragedi ketika penegak hukum berusaha menentukan fakta-fakta mengenai apa yang terjadi.

Hari Rabu, dalam pernyataan di Twitter, Trump menyalahkan ketua fraksi Partai Demokrat di Senat AS Charles Schumer dari New York karena memungkinkan "teroris" masuk ke Amerika, sebagai bagian dari "apa yang dikatakan 'Diversity Visa Lottery Program', sebuah gagasan indah Chuck Schumer. Saya ingin berdasarkan kepatutan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : VOA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper