Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 2 NOVEMBER: Kala FOMC Dilupakan Sejenak, Harga Minyak Dunia Tergelincir

Berita mengenai pertemuan FOMC dan harga minyak mentah yang kembali melemah menjadi topik utama berita global sejumlah media massa hari ini, Kamis (2/11/2017).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pertemuan FOMC dan harga minyak mentah yang kembali melemah menjadi topik utama berita global sejumlah media massa hari ini, Kamis (2/11/2017).

Berikut ringkasan sejumlah berita global yang menjadi topik utama media hari ini:

Kala FOMC Dilupakan Sejenak. Setelah selalu mencuri perhatian pasar dalam setiap penyelenggaraannya, mungkin pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) kali ini akan menjadi yang pertama kali dilupakan sejenak. (Bisnis Indonesia)

Harga Minyak Dunia Tergelincir. Harga minyak mentah dunia tergelincir dari penguatannya pada akhir perdagangan Rabu (1/11/2017), menyusul laporan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan penurunan jumlah persediaan minyak mentah dan bensin yang lebih kecil dari perkiraan. (Bisnis.com)

Menteri Pertahanan Inggris Mundur. Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon memutuskan mengundurkan diri setelah terganjal skandal pelecehan seksual. Dalam surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Theresa May pada Rabu (1/11), Fallon menuliskan tentang banyaknya tuduhan terhadap sejumlah anggota parlemen dalam beberapa hari terakhir, termasuk yang terkait dengan perilakunya di masa lalu. (Bisnis.com)

Shinzo Abe Terpilih Lagi. Shinzo Abe, resmi kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang, Rabu (1/11). Kemenangan Abe ini akan mendorong rencana revisi aturan konstitusi anti perang yang membatasi ruang gerak militer negara tersebut. (Kontan)

Aksi Teror di New York. Amerika Serikat (AS) tengah mendapati teror di tengah perayaan Halloween. Serangan datang dari seorang imigran Uzbekistan yang dituduh telah sengaja menabrakkan sebuah mobil truk sewaan saat masyarakat sedang berkumpul di World Trade Center (WTC) Manhattan,New York. (Kontan)

Efek Keputusan Brexit. Keputusan Inggris keluar dari zona euro (Brexit) berdampak panjang. Bank of England (BOE) memproyeksikan akan ada 75.000 pekerjaan yang hilang dari Inggris terutama di bidang layanan keuangan pasca Brexit. Jumlah tersebut tergantung pada kesepakatan perdagangan Inggris setelah keluar dari Uni Eropa. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper