Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadli Zon : Prabowo-AHY Tak Bicara Koalisi Pilpres 2019

Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dinilai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sebagai silaturahmi biasa
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kuliah umum pada seminar nasional Kongres IV Badan Eksekutif Mahasiswa/ Dewan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM/DEMA PTAI) se-Indonesia di Gedung Akademik Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumsel, Kamis (12/10)./Antara
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kuliah umum pada seminar nasional Kongres IV Badan Eksekutif Mahasiswa/ Dewan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM/DEMA PTAI) se-Indonesia di Gedung Akademik Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumsel, Kamis (12/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dinilai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sebagai silaturahmi biasa.

Menurut Fadli, pertemuan tersebut merupakan komunikasi dan dialog politik dua tokoh dalam rangka silaturahmi. Wakil Ketua DPR RI itu mengatakanpertemuan yang berlangsung pada Selasa (31/10/2017) sore itu membicarakan hal yang sifatnya normatif.

Dia pun menyanggah pertemuan tersebut membahas koalisi antara Gerindra dengan Partai Demokrat.

“Saya kira komunikasi biasa saja. Silaturahmi yang bagus, sebuah gestur dalam politik harus bisa buka ruang dialog walau berbeda pendapat,” kata Fadli Zon, Rabu (1/11/2017).

Ditanya soal AHY, Fadli Zon mengatakan semua tokoh politik punya potensi di partai masing-masing. Tapi, jika AHY akan diorbitkan Partai Demokrat untuk menjadi pendamping Prabowo pada Pemilu Presiden 2019, Fadli Zon menilai masih terlalu dini membicarakan hal itu.

“Kami fokus bagaimana Prabowo jadi calon presiden. Dalam politik kemungkinan terbuka, kita lihat saja nanti ini masih terlalu dini. Tapi dalam sebuah komunikasi politik bagus-bagus saja,” ujar Fadli Zon.

Gerindra tak melihat AHY merupakan saingan Prabowo, karena menurut Fadli Zon, pengalaman Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah mumpuni di dunia politik. Dia menyebut calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo harus bisa melengkapi mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut, serta memiliki elektabilitas tinggi.

Soal kemungkinan berkoalisi dengan Partai Demokrat, Fadli mengaku tak masalah. Dia menambahkan dalam konteks pilkada, koalisi Gerindra dengan PKS dan PAN semakin solid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper