Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPPU Soroti Tantangan Ekonomi Digital & Distruptive Economi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha akan menyelenggarakan forum persaingan usaha bertaraf internasional bertajuk The 2nd Jakarta International Competition Forum (2JICF) pada 24 dan 25 Oktober 2017.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) / david Eka Issetiabudi
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) / david Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA—Komisi Pengawas Persaingan Usaha akan menyelenggarakan forum persaingan usaha bertaraf internasional bertajuk The 2nd Jakarta International Competition Forum (2JICF) pada 24 dan 25 Oktober 2017.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan bahwa kegiatan yang  pertama kali diinisiasi oleh KPPU pada 2015 ini merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi setiap perkembangan praktek bisnis di tingkat domestik maupun internasional.

Baik dalam perspektif penegakan hukum maupun kebijakan persaingan usaha.

"JICF diharapkan dapat menjadi wadah multi stakeholder di bidang persaingan usaha, sebagai tempat bagi semua stakeholder persaingan Usaha di dalam negeri, Asean, Asia Timur dan secara global untuk berbagi informasi terbaru,” kata Syarkawi dalam keterangan pers, Minggu (22/10/17).

Pada penyelenggaraan tahun ini, 2JICF mengambil tema "Disruptive Innovation, Competition Policy & Challenge to Emerging Markets".

Tema ini secara khusus diangkat oleh KPPU didasarkan pada makin meningkatnya inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, mempengaruhi  pasar yang sudah ada.

Pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu. Menurutnya, revolusi industri keempat mengubah model bisnis yang selama ini ada menjadi new business model.

KPPU bersama para pemangku kebijakan lainya diharapkan mampu mengantisipasi perubahan tersebut secara cepat dan tepat. Guna memberikan perspektif yang lebih komprehensif, dalam 2JICF ini  KPPU menghadirkan  para panelis dari beberapa otoritas pengawas persaingan usaha di kawasan Asia Timur,  Eropa dan juga para praktisi nasional.

"Forum ini diharapkan menjadi milik publik, dan melibatkan komunitas secara luas. Dengan adanya forum ini, maka upaya pengarusutamaan kebijakan persaingan usaha secara nasional di era digital ini dapat semakin cepat dan dalam" tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper