Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah China Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 2017 Tercapai

Pemerintah China optimistis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Hingga kuartal III/2017, pertumbuhan ekonomi dinilai masih on track.
Ilustrasi pengguna Internet di Hefei, Anhui, China/Reuters
Ilustrasi pengguna Internet di Hefei, Anhui, China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah China optimistis  mencapai target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Hingga kuartal III/2017, pertumbuhan ekonomi dinilai masih on the track.

Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/10/2017), He Lifeng, Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (the National Development and Reform Commission/NDRC), mengatakan pemerintah berharap dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5% pada tahun ini.

Sebagian besar ekonom meyakini pertumbuhan ekonomi China dapat mencapai target dengan mudah. Pada kuartal III/2017, pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu ini tercatat 6,8% dan 6,9% pada semester I/2017. Pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi China berada di angka terendah dalam 26 tahun terakhir, yaitu 6,7%.

Pertumbuhan ekonomi China mengejutkan pasar global dan para investor dengan pertumbuhan yang kuat hingga kuartal ketiga, yang didorong oleh permintaan Eropa dan Amerika Serikat yang lebih kuat dan mulai menguatnya industri yang mengalami kelesuan cukup lama, seperti industri baja.

Negara dengan ekonomi kedua terbesar di dunia tersebut  melakukan restrukturisasi program yang bertujuan untuk merevitalisasi industri berat, mengurangi polusi, dan membatasi lonjakan profit di sektor, seperti baja dan batu bara.

He juga mengatakan China memotong kapasitas produksi baja tahunan sebesar 110 juta ton dalam 5 tahun terakhir, seiring dengan pengurangan kapasitas produksi batu bara sebesar 400 juta ton.

Pemerintah China memiliki tugas untuk menyediakan lapangan kerja baru bagi 1,1 juta tenaga kerja dari sektor baja dan batu bara selama periode pengurangan kapasitas produksi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper