Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan ke Australia, Sejumlah Isu Ini Akan Dibawa BKSAP DPR

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR akan melakukan sejumlah pembicaraan dengan kementerian Australia dan kalangan pengusaha dalam kunjungan kerja yang akan dimulai pada Senin (23/18/2017).
Ketua DPR Setya Novanto (depan, kesebelas kanan) dan Ketua Badan Kerja sama antar Parlemen Nurhayati (depan, keduabelas kanan) berfoto bersama para delegasi negara peserta pada pembukaan Forum Parlemen Dunia 2017 di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/9)./ANTARA-Wira Suryantala
Ketua DPR Setya Novanto (depan, kesebelas kanan) dan Ketua Badan Kerja sama antar Parlemen Nurhayati (depan, keduabelas kanan) berfoto bersama para delegasi negara peserta pada pembukaan Forum Parlemen Dunia 2017 di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/9)./ANTARA-Wira Suryantala
Kabar24.com, JAKARTA — Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP)  DPR akan melakukan sejumlah pembicaraan dengan kementerian Australia dan kalangan pengusaha dalam kunjungan kerja yang akan dimulai pada Senin (23/18/2017).
 
Sebanyak 14 anggota BKSAP DPR akan terbang menuju Australia pada Minggu (22/10/2017) untuk memulai rangkaian kunjungan kerja selama 5 hari. 
 
Dalam susunan agenda yang diterima,  rombongan BKSAP yang dipimpin oleh Nurhayati Ali Assegaf,  berencana melakukan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri &  Perdagangan Australia. 
 
Selain itu,  BKSAP juga melakukan pertemuan dengan Australian Chamber of Commerce and Industry atau Kadin Australia. 
 
Dalam pertemuan dengan Kadin Australia,  BKSAP akan mendalami sejumlah isu terutama yang menyangkut keterlibatan pengusaha Australia dalam proses negosiasi perdagangan yang dilakukan oleh Pemerintah Australia dengan para mitranya. 
 
Selain itu, dalam pertemuan itu juga akan didalami bagaimana pemanfaatan hak kekayaan intelektual terutama bagi pelaku bisnis skala industri kecil dan menengah. 
 
Indonesia diketahui merupakan salah satu mitra dagang utama Australia. 
 
Total nilai perdagangan Indonesia dengan Australia pada 2016 tercatat US$8,45 miliar. 
 
Nilai ekspor Indonesia tercatat senilai US$3,19 miliar dan nilai impor US$5,26 miliar.di 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper