Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TIGA TEWAS, DUA LUKA TEMBAK: Aparat Buru Pria Asal Maryland Ini

Aparat pun dikerahkan untuk melakukan pPerburuan, Rabu (18/10/2017 waktu setempat, untuk menangkap seorang pria bersenjata yang menewaskan tiga orang dan membuat dua orang lagi menderita luka kritis di Negara Bagian Maryland, AS.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, WASHINGTON - Kasus penembakan brutal terjadi di negara bagian Maryland, AS.

Aparat pun dikerahkan untuk melakukan pPerburuan, Rabu (18/10/2017 waktu setempat, untuk menangkap seorang pria bersenjata yang menewaskan tiga orang dan membuat dua orang lagi menderita luka kritis di Negara Bagian Maryland, AS.

Pria bersenjata, yang diidentifikasi sebagai Radee Labeeb Prince (37), menembakkan senjata genggamnya sekitar pukul 09.00 waktu setempat di Advanced Granite Solutions, satu pemasok granit di dekat taman bisnis di Edgewood, sekitar 40 kilometer di sebelah timur-laut Baltimore, kata Kantor Sheriff's Harford County.

Shariff Jeffrey Gahrler mengatakan dalam satu taklimat bahwa semua korban adalah pegawai perusahaan tersebut, dan dua orang yang cedera berada dalam kondisi kritis.

Prince dulu bekerja sebagai operator mesin di bisnis granit selama sekitar empat bulan dan dijadwalkan bekerja pada Rabu, kata Gahler.

Sheriff tersebut mengatakan petugas tiba di lokasi dalam waktu beberapa menit setelah laporan diterima mengenai penembakan itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.

Prince, yang dianggap bersenjata dan berbahaya, diduga melarikan diri dengan naik GMC Acadia hitam dengan nomor plat Delaware.

"Ini kelihatan sebagai serangan dengan sasaran jelas, yang terbatas pada bisnis itu," kata Gahler.

"Kami tak percaya ada orang lain yang terlibat dalam peristiwa ini."

Gubernur Maryland Larry Hogan mengatakan para penyintas menderita luka tembak pada kepala.

Ia menambahkan polisi negara bagian sedang bekerjasama dengan penegak hukum lokal dan federal untuk melacak tersangka.

Dave Fitz, juru bicara bagi Kantor Lapangan FBI di Baltimore, mengatakan para penyelidik memperlakukan penembakan tersebut sebagai peristiwa kekerasan di tempat kerja, dan tidak melihat hubungan dengan terorisme.

Pejabat lokal mengatakan sekolah dan tempat usaha di Derah Edgewood ditutup sebagai langkah pencegahan.

Prince juga dicari sehubungan dengan peristiwa penembakan lain yang terjadi beberapa jam kemudian di kota kelahirannya, Wilmington, Delaware, kata polisi.

Belum ada laporan mengenai korban dalam peristiwa penembakan kedua.

Harian lokal melaporkan Prince pernah beberapa kali ditangkap dan berurusan dengan penegak hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper