Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Tarumanagara Terapkan Kurikulum Kewirausahaan

persaingan di dunia kerja semakin ketat sehingga perguruan tinggi perlu memberikan bekal lebih untuk mencetak pengusaha muda.
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan/istimewa
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan/istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Persaingan di dunia kerja semakin ketat sehingga perguruan tinggi perlu memberikan bekal lebih untuk mencetak pengusaha muda.

Rektor Universitas Tarumanagara, Agustinus Purna Irawan, mengungkapkan, mahasiswa Untar kebanyakan mempunyai latar belakang usaha keluarga, sehingga semangat kewirausahaan di suasana akademik kampus pun terbangun secara alamiah.

"Kami juga merancang kurikulum kewirausahaan," ujarnya, Rabu.

Mahasiswa, sambungnya, diwajibkan mengambil mata kuliah kewirausahaan, sehingga menumbuhkan ide dan inisiatif mereka dalam berusaha nantinya. Kurikulum dikaitkan dengan enterpreneur, termasuk ada proyek dan aktivitas perkuliahan dikaitkan dengan wirausaha.

Agustinus menjelaskan, selain itu ada juga kemah kewirausahaan. Lalu ada pusat kajian kewirausahaan. Dimana keduanya untuk menciptakan suasana akademis enterpreneur.

Selain itu, adanya dukungan alumni dia berharap mahasiswa juga mendapat pengalaman terbaik sebelum terjun menjadi pebisnis.

"Mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha perlu magang atau kerja dahulu untuk mendapatkan pengalaman terlebih dahulu sebelum menjadi pengusaha," kata Hadi Cahyadi,  Ketua Harian Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara.

Sebaiknya, sambungnya, memang harus magang atau kerja di perusahaan terlebih dahulu, minimal dua tahun.

Magang atau kerja di perusahaan lain, hendaknya di perusahaan yang bergerak di bidang yang digeluti.

"Misalnya kalau dia langsung terjun ke bisnis restoran tingkat keberhasilan dan kegagalan (nanti) tinggian mana? Karena dia tidak punya pengalaman," ungkapnya.

Hadi mengungkapkan, sudah pindah kerja delapan kali sebelum membuka bisnis di bidang penasihat keuangan. Selain itu, dia menekankan jika mau sukses dan berwawasan luas menjadi pengusaha maka perlu kuliah lagi.

"Dengan belajar lagi, maka akan menambah wawasan dia," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper