Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Rencana Bentuk Densus Tipikor, Bagaimana Respons Istana?

Juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan rencana pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) merupakan kewenangan Polri. Selain itu, Kejaksaan Agung juga memiliki tim khusus.
Johan Budi/Antara
Johan Budi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Pihak Istana menyebut fokus utama Presiden Joko Widodo adalah untuk memperkuat dan mempercepat pemberantasan korupsi.

Juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan rencana pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) merupakan kewenangan Polri. Selain itu, Kejaksaan Agung juga memiliki tim khusus.

"Pertama, densus anti korupsi ini nantinya harus bisa mempercepat upaya pemberantasan korupsi. Kedua, harus ada sinergitas antara Polri, KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi], dan Kejaksaan," kata Johan Budi di Kantor Staf Presiden, Selasa (17/10/2017).

Presiden Jokowi, lanjutnya, hanya meminta agar upaya pemberantasan korupsi itu harus cepat dan masif. Di sisi lain, pihak KPK juga telah menyetujui pembentukan densus tersebut.

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian saat di Komisi III DPR memaparkan bahwa pembentukan Densus Tipikor butuh anggaran sedikitnya Rp2,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper