Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misbakhun Berharap Cawagub Khofifah dari Kader Golkar

Wakil Sekretaris Jenderal Pemenangan Pilkada Jawa Timur Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menyerahkan sepenuhnya pemilihan calon wakil gubernur kepada calon gubernur Khofifah Indar Parawansa, namun berharap dari kader partai berlambang beringin tersebut
M. Misbakhun. /Antara
M. Misbakhun. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Sekretaris Jenderal Pemenangan Pilkada Jawa Timur Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menyerahkan sepenuhnya pemilihan calon wakil gubernur kepada calon gubernur Khofifah Indar Parawansa, namun berharap dari kader partai berlambang beringin tersebut.

“Golkar adalah partai pengusung Bu Khofifah. Menyerahkan sepenuhnya kepada Bu Khofifah. Dan Golkar akan bersenang hati apabila yang terpilih itu adalah kader Golkar supaya menjadi pasangan ideal dan memenangkan Pilkada Jatim,” katanya di gedung parlemen, Selasa (17/10). 

Dia mengatakan, banyak kader Golkar yang siap mendampingi Khofifah dalam berlaga di pilkada Jawa Timur. Dia menyebut, saat ini ada 11 anggota DPR RI yang siap menerima pinangan Khofifah, belum lagi kader Golkar yang saat ini menjabat walikota atau bupati di Jawa Timur atau pengurus partai di provinsi tersebut.

Kendati demikian, dia enggan menyebut nama-nama kader Golkar yang bisa dipinang Khofifah. Adapun terkiat kekosongan kursi menteri sosial jika Khofifah mencalonkan diri di pilkada Jawa Timur menurutnya Golkar tak akan mengincar jabatan itu.

“Soal menteri kewenangan presiden. Itu presiden yang punya hak. Kami tidak berharap apapun, karena Golkar mendukung presiden tanpa syarat,” ujarnya. 

Dia pun menyebut, saat ini pihaknya di pusat sudah melakukan komunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk memperkuat koalisi dalam mendukung Menteri Sosial itu. Menurutnya, proses koalisi masih panjang karena pendaftaraan pilkada Jawa Timur  berakhir Januari 2018.

Golkar yakin terhadap Khofifah karena Ketua Umum Muslimat NU tersebut memiliki modal politik dan sosial yang tinggi.

“Tinggal dikonsolidasikan dan kombinasikan semuanya dengan kekuatan politik pendukung beliau dan kemudian di efektifkan dengan gerakan-gerakan politik yang popular modal sosial dan modal politik tersebut menjadi kekuatan real yang elected,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper