Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Bekerja, Ini Hasil Operasi Tim Saber Pungli

Kapolri Jenderal Tito Karnavian pamer hasil kinerja tim satuan tugas bersama pemberantasan pungutan liar (Saber Pungli) sejak Oktober 2016 pada rapat bersama Komisi III DPR RI, Jaksa Agung, Pimpinan KPK serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10)./ANTARA-Wahyu Putro A
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10)./ANTARA-Wahyu Putro A
Kabar24.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Tito Karnavian pamer hasil kinerja tim satuan tugas bersama pemberantasan pungutan liar (Saber Pungli) sejak Oktober 2016 pada rapat bersama Komisi III DPR RI, Jaksa Agung, Pimpinan KPK serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
 
Menurutnya, dalam kurun waktu 1 tahun berperasi, ada 1.076 operasi tangkap tangan yang dilakukan tim tersebut.
 
Dari operasi tersebut, sudah ada 2.148 tersangka. 
 
Dia menjelaskan total barang bukti dari operasi tangkap tangan itu mencapai Rp315 miliar.
 
“Dari OTT tersebut disidik 603 perkara, 435 perkara P19, 47 perkara P21, dituntut 5 perkara, disidang 8 perkara, vonis 11 perkara,” ujarnya di gedung parlemen, Senin (16/10/2017).
 
Menurutnya,  nilai OTT terkecil di Papua Barat Rp400.000 dan kasus OTT paling bersar di Kalimantan Timur dengan barang bukti sebanyak Rp 268 miliar," ujarnya.
 
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut mengatakan bahwa dari hasil seribuan OTT itu pihaknya mengaman total barang bukti lebih dari Rp315 miliar. Sedangkan khusus untuk kasus Koperasi Samudera Sejahtera di Kalimatan Timur, Tito mengaku ada potensial lost sebesar Rp2,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper