Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo membahas upaya peningkatan kerja sama berbasis ekonomi dengan Presiden Republik Niger Mahamadou Issoufou.
Kepala Negara mengatakan kerja sama tersebut yakni di bidang infrastruktur, industri strategis, energi, teknik, dan sumber daya manusia.
"Di bidang infrastruktur, saya mendukung rencana pembangunan perumahan rakyat bagi masyarakat Niger. Dalam hal ini, WIKA [PT Wijaya Karya Persero Tbk.] akan melihat langsung potensi proyek yang ada di Niger," kata Presiden Jokowi, Senin (16/10/2017).
Kedua Kepala Negara tersebut juga sepakat untuk memulai pembahasan di bidang industri strategis dan energi. Adapun, terkait dengan kerjasama teknis, Indonesia memiliki pengalaman yang dapat dibagi kepada Niger.
Pemerintah Indonesia bersedia untuk menawarkan kerjasama teknis, antara lain untuk pertanian, perikanan, pendidikan, usaha kecil menengah di bidang kesehatan dan keluarga berencana.
Kemudian, lanjutnya, di bidang perdagangan kedua negara sepakat untuk mengambil langkah penurunan hambatan tarif dan non tarif. Niger yang merupakan anggota dari Economic Community of West African States (Ecowas), bisa dimanfaatkan Indonesia untuk meminta dukungan dalam pembahasan kerjasama preferential trade agreement (PTA) dengan organisasi tersebut.
"Saya juga mengundang para pengusaha Niger yang akan membuat kesepakatan bisnis dengan Indonesia untuk hadir dalam acara Indonesia Africa Forum di Bali pada April 2018," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
