Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Marah Besar, Pertanyakan Lisensi NBC dan Jaringan Berita Lainnya

Kemarahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap pers mencapai babak baru. Geram dengan segala pemberitaan yang dianggap merugikan, Trump mempertanyakan lisensi media untuk NBC News dan jaringan berita lainnya.
Presiden Amerka Serikat Donald Trump./Reuters
Presiden Amerka Serikat Donald Trump./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Kemarahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap pers mencapai babak baru. Geram dengan segala pemberitaan yang dianggap merugikan, Trump mempertanyakan lisensi media untuk NBC News dan jaringan berita lainnya.

Kemarahan Trump ditargetkan pada NBC yang baru-baru ini mengabarkan bahwa Trump ingin meningkatkan persenjataan nuklir Amerika sebesar hampir sepuluh kali lipat.

Dalam laporan tersebut, Trump disebut menginginkan mendorong jumlah persediaan rudal atom Amerika secara signifikan. Ia juga disebut meminta penambahan jumlah dan perlengkapan militer AS.

Trump serta merta melabeli laporan itu sebagai berita palsu dan murni fiksi.

Pekan lalu NBC juga telah membuat marah Gedung Putih setelah mengabarkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson telah menyebut Presiden ke-45 AS tersebut sebagai ‘orang tolol’.

Trump pun mencurahkan kekesalannya melalui akun twitter-nya pada Rabu pagi (11/10) waktu setempat, seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (12/10/2017).

“Dengan semua berita palsu yang keluar dari NBC dan jaringannya, untuk apa mempertahankan lisensi mereka? Ini buruk bagi negara!”

Tak hanya menumpahkan kekesalannya di media sosial, Trump juga mementahkan laporan NBC tersebut saat menyambut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau ke Washington pada sore harinya.

“Sungguh menjijikkan melihat cara pers bisa menulis apa saja yang ingin mereka tulis dan orang-orang harus melihatnya,” katanya di Gedung Putih.

Ketika dimintai konfirmasi jika dia memang ingin meningkatkan persenjataan negara adidaya tersebut, Trump mengatakan bahwa dia hanya pernah membicarakan ingin menjaganya dalam kondisi sempurna.

“Tidak, saya menginginkan pemeliharaan yang benar-benar sempurna, saat kita sedang dalam proses menuju kekuatan nuklir. Tapi ketika mereka mengabarkan saya ingin 10 kali lebih besar dari yang saat ini kita punya, itu benar-benar tidak perlu, percayalah,” respons Trump.

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis juga membantah laporan NBC tersebut.

“Laporan terbaru bahwa Presiden meminta peningkatan persenjataan nuklir AS benar-benar salah. Pelaporan yang salah ini tidak bertanggung jawab,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Cuitan Trump dalam Twitter itu pun mengundang keriuhan di kalangan pers. The Committee to Protect Journalists menyatakan bahwa komentar Presiden AS tersebut jadi contoh yang buruk bagi para pemimpin dunia lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper