Bisnis.com, DENPASAR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Denpasar menyiapkan 700 titik sebagai tempat pengamanan keselamatan para wisatawan seandainya Gunung Agung di Karangasem, Bali, erupsi.
Ketua PHRI Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan titik-titik tersebut disediakan agar wisatawan tetap aman dan nyaman selama di Bali.
Keberadaan titik itu sebagai pengumpil (tuas) karena pihaknya telah menyiapkan pengalihan bandara dan darmaga, serta menyediakan bus untuk mengantar hingga sampai tujuan.
"Jika terjadi erupsi wisatawan yang berada di objek wisata bisa menyelamatkan diri di titik yang telah disediakan, setelah itu akan dijemput bus dan langsung diantar ke bandara atau darmaga yang telah disediakan,'' ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (12/10/2017).
Menurut Sidharta, skenario tersebut disiapkan sebagai salah satu upaya untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
PHRI Denpasar juga memohon kepada Wali Kota Denpasar membuat pesan di berbagai media sosial tentang kawasan Kota Denpasar yang aman. Dia berharap wisatawan yang berkunjung ke Denpasar tidak lagi khawatir dengan kondisi Gunung Agung.
Pemerintah juga telah mengidentifikasi radius 12 km dari puncak Gunung Agung sebagai daerah yang perlu diwaspadai oleh wisatawan, serta keberadaraan bandara yang relatif jauh dari Gunung Agung yakni berjarak 60 km ke arah selatan menyebabkan kondisi di Kota Denpasar masih dianggap aman untuk kunjungan wisatawan.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi perencanaan tanggap bencana yang dibuat PHRI. Untuk memaksimalkan langkah itu, Rai meminta agar PHRI membuat simulasi. "Simulasi diperlukan, sehingga saat bencana benar terjadi, pola perencanaan tanggap bencana ini bisa diterapkan dengan baik.''
Rai Mantra pun meminta agar titik yang disediakan untuk turis itu harus dipastikan dan disosialisasikan. Bahkan titik itu harus dimasukkan di tanggap bencana yang ada di pogram Pro-Denpasar.
Jika ada berbagai permasalahan, wisatawan bisa langsung menghubungi call center 112 yang siaga melayani setiap pengaduan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
