Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPR: Inilah Tantangan Umat Islam ke Depan

Ketua MPR Zulkifli Hassan menyatakan selain menjaga persatuan dan mengejar ketertinggalan di bidang ilmu pengetahuan, umat Islam harus meningkatkan kemampuan wirausaha untuk meraih kekuasaan politik.
Seorang ibu petani menunaikan kewajibannya melaksanakan salat ketika berada di pematang sawah./Antara-Irwansyah Putra
Seorang ibu petani menunaikan kewajibannya melaksanakan salat ketika berada di pematang sawah./Antara-Irwansyah Putra

Kabar24.com - JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hassan menyatakan bahwa selain menjaga persatuan dan mengejar ketertinggalan di bidang ilmu pengetahuan, umat Islam harus meningkatkan kemampuan wirausaha untuk meraih kekuasaan politik.

Hal itu disampaikan oleh Zilkifli dalam sambutannya pada pada acara Halaqah Kebangsaan & Rapat Kerja Nasional Komisi hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia 2017 pada Kamis (12/10/2017).

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu, bangsa Indonesia, terutama umat Islam, harus belajar dari sejarah dijajah oleh Belanda karena lemahnya persatuan. Belanda dengan mudah menguasai hasil alam Indonesia karena umat diadu domba sehingga bisa menjajah selama 350 tahun.

“Saya berharap ulama bisa mempersatukan umat Islam. Di zaman Belanda kita diadu domba sehingga tak bisa merdeka selama lebih dari 300 tahun. Nah tantangan umat islam bagaimana bisa berasatu dan merebut ilmu dan mengajari anak anak berwira usaha,” ujarnya.

Menurutnya, saatnya umat tidak lagi disibukkan dengan masalah ideologi Pancasila. Dia mengatakan bahwa tidak perlu ada kegaduhan karena Pancasila itu menyatukan, bukan mengotak-ngotakkan anak bangsa.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli tidak lupa mengingatkan peran para ulama dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. Salah satunya adalah dengan dikeluarkannya resolusi jihad yang menggelorakan semangat kemerdekaan.

Bahkan setelah merdeka, ujarnya, para ulama juga bersepakat untuk menerima ideologi Pancasila setelah melalui proses perdebatan dengan menghapus sembilan kata pada Piagam Djakarta. “Tak mungkin Indonesia merdeka tanpa peran ulama.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper