Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UD Trucks Genjot Penjualan Truk di Kelas Medium & Heavy Duty

UD Trucks menggenjot penjualan truk di kelas medium & heavy duty dengan membidik penjualan 800 unit sepanjang 2017 memanfaatkan momentum pengerjaan proyek infrastruktur di Jatim.
Chief Operating Officer PT Astra International UD Trucks Sales Operations Winarto Martono (dua dari kanan) dan Anggota Komisi III DPR RI Moreno Soeprapto (kanan) memberikan sosialisasi safety driving pada pengemudi truk di Pasuruan, Rabu (11/10/2017)/Bisnis - Choirul Anam
Chief Operating Officer PT Astra International UD Trucks Sales Operations Winarto Martono (dua dari kanan) dan Anggota Komisi III DPR RI Moreno Soeprapto (kanan) memberikan sosialisasi safety driving pada pengemudi truk di Pasuruan, Rabu (11/10/2017)/Bisnis - Choirul Anam

Bisnis.com, PASURUAN — UD Trucks menggenjot penjualan truk di kelas medium & heavy duty dengan membidik penjualan 800 unit  sepanjang 2017 memanfaatkan momentum pengerjaan proyek infrastruktur di Jatim.

Chief Operating Officer PT Astra International UD Trucks Sales Operations Winarto Martono mengatakan jika target tersebut tercapai maka berarti menempatkan UD Trucks menjadi market leader di kelas medium & heavy duty atau kategori 3 dan 5 di Jatim.

“Saat ini masih di posisi 2 di Jatim,” ujarnya di sela-sela sosialisasi safety driving di Pasuruan, Rabu (11/10/2017).

Sampai dengan Agustus 2017, penjulan truk kelas medium & heavy duty merek tersebut di Jatim sudah mencapai 500 unit sehingga dengan sisa empat bulan diperkirakan mampu menjual 300 unit lagi.

Jika target tercapai, maka berarti menempatkan pangsa pasar UD Trucks di Jatim sebesar 37%, sedangkan sampai Agustus 2017 baru mencapai 27%.

Jika target sebesar itu tercapai, kata dia, maka berarti ada peningkatan 25% bila dibandingkan realisasi penjualan di tahun lalu.

Penjualan terbesar UD Trucks, terutama Surabaya. Selanjutnya di eks-Karesidenan Malang dan berikutnya di eks-Karesidenan Kediri.

Di eks-Karesidenan Malang, UD Trucks kelas medium & heavy duty bahkan menjadi market leader dengan pangsa pasar 44%. Sampai dengan Agustus 21 Agustus 2018, penjualan UD Trucks di kelas tersebut sudah terjual 120 unit.

Sedangkan untuk target penjualan nasional, sampai akhir tahun diharapkan dapat terjual 3.500 unit untuk kelas medium & heavy duty. Sampai Agustus 2017, sudah terjual 2.500 unit atau di posisi ke tiga.

Dengan target sebesar itu –jika tercapai, maka terjadi peningkatan 50% bila dibandingkan realisasi penjualan di 2016. “Selama dua tahun, kami sudah berhasil menjual 5.000 unit secara nasional,” katanya.

Target pertumbuhan sebesar itu, kata dia, dipicu maraknya realisasi proyek-proyek infrastruktur. Di samping, sektor pertambangan, batu bara, menggeliat lagi terkait dengan naiknya komoditas tersebut.

Dikerjakannya proyek infrastruktur dan menggeliatnya industri pertambangan, maka berdampak pada naiknya permintaan truk, termasuk truk untuk kelas medium & heavy duty.

“Di Jatim permintaan juga tinggi karena banyak proyek infrastruktur berada di provinsi ini,” ucapnya.

Penggunaan UD Trucks kelas medium & heavy duty, terutama untuk bisnis kargo. Setelah untuk proyek, dan kontainer untuk mendukung pengiriman barang lewat pelabuhan,  serta lainnya, seperti Pertamina.

Keunggulan kompetitif UD Trucks, dia mengklaim, a.l truk dilengkapi AC, chassis lebih tebal, , torsi mesin tangguh, serta mampu kapasitas muatan hingga 30 ton, terrbesar di kelasnya.

Anggota Komisi III DPR RI Moreno Soeprapto yang juga penggiat kampanye safety driving mengingatkan sopir-sopir agar bertindak benar dalam menggunakan mobil, seperti tidak menginjak kopling saat kendaraan berjalan.  “Juga istirahat yang cukup jika merasa lelah,” ujarnya.(k24)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper