Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Koboi Dokter Anwari di Gancit, Ketua IDI: Saya Kaget!

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi perhatian terhadap insiden penganiayaan dan penodongan senjata api di mal Gandaria City, yang melibatkan dokter Anwari.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi perhatian terhadap insiden penganiayaan dan penodongan senjata api di mal Gandaria City, yang melibatkan dokter Anwari.

Pengurus organisasi profesi kedokteran berencana membahas masalah ini dan meminta penjelasan dari Anwari. “Akan dirundingkan dengan para pengurus IDI lain,” kata Ketua IDI DKI Jakarta Slamet Budiarto, Senin, 9 Oktober 2017.

Menurut Slamet, jika tindakan Anwari itu dinilai melanggar kode etik kedokteran, dia bisa mendapat sanksi. Namun Slamet belum bisa memastikan bentuk sanksinya. “Nanti dikaji. Kita lihat saja apa sanksinya,” ujarnya.

Polisi sudah menetapkan Anwari sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan. Dia dilaporkan telah memukul petugas parkir mal bernama Zuansyah. Korban juga ditodong menggunakan senjata api. Insiden ini terjadi hanya lantaran korban menagih uang parkir Rp 20 ribu kepada sopir Anwari, yang datang ke mal menggunakan kendaraan dinas militer.

Slamet sudah mengenal Anwari cukup lama. Sebab, koleganya itu menjadi salah satu pengurus di IDI. Bahkan Anwari pernah menjabat Ketua Majelis Etik Kedokteran pada 2012-2015. Karena itu, dia tidak menyangka Anwari bisa melakukan tindakan semacam itu.

“Saya kaget, apalagi karena masalah sepele,” ucapnya. “Sehari-hari orangnya baik, enggak ada masalah.”

Insiden di Gandaria City ini sudah memasuki ranah hukum. Polisi menjerat Anwari menggunakan Pasal 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang perbuatan tidak menyenangkan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper