Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR PANGANDARAN : Air Sudah Surut, Ini Lokasi Terdampak

Petugas gabungan dan masyarakat mulai membersihkan sisa lumpur bekas banjir termasuk material longsoran tanah seusai surutnya banjir bandang.
Banjir Pangandaran/Twitter-Sutopo_BNPB
Banjir Pangandaran/Twitter-Sutopo_BNPB

Kabar24.com, BANDUNG - Banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mulai reda.

Petugas gabungan dan masyarakat mulai membersihkan sisa lumpur bekas banjir termasuk material longsoran tanah seusai surutnya banjir bandang.

"Sekarang sudah masuk ke tahap rehab rekon, masyarakat dibantu para petugas membersihkan sisa-sisa bekas longsoran dan luapan air," kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Minggu (8/10/2017).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran Naa Ruhena menambahkan, kondisi ketinggian air di lokasi banjir sudah turun.

Ia menyatakan, situasi di daerah terdampak banjir dalam kondisi aman dan terkendali, sebagian pengungsi juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Kondisi ketinggian air, saat ini di lokasi banjir sudah turun, kondisi aman dan terkendali," katanya pula.

Terkait bencana longsor, Nana mengatakan, material tanah longsorannya sudah dibersihkan secara gotong royong.

Ia menyampaikan, jajarannya bersama seluruh elemen terkait, TNI/Polri, dan sukarelawan masih terus memantau situasi di kawasan daerah terdampak bencana alam.

"Kesiapsiagaan masyarakat terdampak banjir dan longsor terus ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi banjir atau longsor susulan dengan mempersiapkan diri seandainya harus mengungsi," katanya.

Sebelumnya, banjir bandang dan longsor melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pangandaran.

Bencana tersebut menyebabkan empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia akibat tertimpa material longsoran.

Selain korban jiwa, warga dari ratusan rumah yang terendam banjir harus mengungsi ke tempat aman telah disediakan pemerintah.

Badan SAR Jawa Barat bersama petugas gabungan lainnya mengevakuasi warga korban banjir dan longsor ke tempat aman untuk menghindari bahaya dari bencana yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Sabtu.

Joshua Banjarnahor mengatakan warga terdampak banjir mengungsi ke rumah saudara, bangunan puskesmas, tempat ibadah, dan balai desa.

Titik bencana banjir dan tanah longsor sebanyak 17 lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan.

Longsor di Dusun Sangkanbawang, Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih menyebabkan satu rumah rusak, dan empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia.

Selanjutnya banjir melanda Jembatan Cilamian, Cibunian, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, kawasan Dusun Ciokong, Desa Sukaresik, belakang ATM BRI Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.

Daerah lainnya yang terdampak banjir yakni Pondok Pesantren Babakan Jamanis, Dusun Pasir Kiara, Desa Parigi, dan Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.

Kemudian Dusun Girisetra, Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, SD Cintaratu, kawasan Cijalu, Kecamatan Parigi, Dusun Ciamanggu, Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih terdapat tiga unit rumah terdampak banjir, dan satu unit rumah rusak.

Lokasi banjir lainnya di Blok Cinerus, Dusun Cimanggu, Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, kemudian Perumahan Garden Estetika Cikembulan, Komplek Perumahan Dusun Cikangkung, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.

Daerah lainnya terdapat 50 rumah terdampak banjir melanda Desa Cikangkung Lingkungan Masjid Jammi Tiadur Majaihid Dusun Cikangkung, 15 orang mengungsi di Puskesmas Cikembulan.

Selanjutnya banjir melanda Dusun Patrol, Desa Cibenda, Dusun Sukasari dan Dusun Karangnangka, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, lalu di Dusun Pamotan, Kecamatan Kalipucang, dan daerah terdampak longsor di Dusun Sentul, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper