Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Haji 2017 Berakhir, 658 Jemaah Indonesia Wafat

Sebanyak 446 jemaah haji dan lima petugas Kloter 10 Embarkasi Lombok (LOP 10) menjadi kloter terakhir jemahaah haji yang diberangkatkan dari Madinah menuju Indonesia.
Suasana di depan Hotel Al Waha di Madinah menjelang pemulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia/Kemenag.go.id
Suasana di depan Hotel Al Waha di Madinah menjelang pemulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia/Kemenag.go.id

Kabar24.com, JAKARTA -  Operasional haji 1438H/2017M sudah berakhir. Sebanyak 446 jemaah haji dan lima petugas Kloter 10 Embarkasi Lombok (LOP 10) menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah menuju Indonesia.

Keberangkatan LOP 10 ini dilepas dari Hotel El Waha Madinah oleh Sekjen Kemenag Nur Syam, Kamis (05/10). Tampak hadir Konjen RI M. Hery Syaripudin dan Kadaker Madinah Amin Handoyo.

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Bandara mencatat total total 261 kloter jemaah haji Indonesia gelombang kedua sudah diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Mereka terdiri dari 101.728 jemaah dan 1.279 petugas kloter. Jadi total ada 103.007 jemaah dan petugas kloter yang diterbangkan ke Tanah Air sejak 21 September – 5 Oktober 2017.

Sebelumnya, 251 kloter dengan 100.621 jemaah dan 1.255 petugas sudah lebih dulu pulang ke bumi nusantara. Mereka adalah jemaah gelombang pertama yang diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dari 6 – 21 September 2017.

Dengan demikian, seluruh kloter jemaah haji Indonesia sudah  kembali ke Tanah Air.  Total ada 512 kloter, dengan 204.833 orang, terdiri dari 202.349 jemaah dan 2.534 petugas kloter.

Sementara jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi sampai dengan hari ini tercatat berjumlah 658 orang, terdiri dari 633 jemaah haji reguler dan 25 jemaah haji khusus.

Kasubsie KKHI Daker Madinah Ika Nurfarida Soleh mengatakan bahwa masih ada 30 jemaah haji Indonesia yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah. Mereka akan dipulangkan ke Indonesia setelah secara medis telah dinyatakan layak terbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Kemenag.go.id

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper