Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Dikremasi, 12 Juta Orang Beri Penghormatan Bagi Raja Bhumibol

Hampir 12 juta orang, atau hampir seperenam penduduk Thailand, mengunjungi Istana Agung di Bangkok untuk memberi penghormatan kepada almarhum Raja Bhumibol Adulyadej.
Warga Thailand antre untuk memberi penghormatan menjelang jasad almarhum Raja Bhumibol Adulyadej dikremasi./Reuters-Athit Perawongmetha
Warga Thailand antre untuk memberi penghormatan menjelang jasad almarhum Raja Bhumibol Adulyadej dikremasi./Reuters-Athit Perawongmetha

Kabar24.com, BANGKOK - Hampir 12 juta orang, atau hampir seperenam penduduk Thailand, mengunjungi Istana Agung di Bangkok untuk memberi penghormatan kepada almarhum Raja Bhumibol Adulyadej sejak meninggal pada Oktober tahun lalu, demikian pejabat istana pada Kamis (5/10/2017).

Ribuan orang berjejer di jalanan kawasan bersejarah Bangkok dekat Sungai Chao Phraya untuk memasuki istana pada Kamis, yang merupakan hari terakhir untuk menemui almarhum raja sebelum acara kremasi kerajaan pada 26 Oktober.

Antrean membentang lebih dari 2 kilometer, menurut keterangan beberapa pejabat, dengan banyaknya penduduk yang mengantre sejak sehari sebelumnya.

"Saya sudah berada di sini sejak jam 18.00 dan saya telah memberi penghormatan pada jam 07.00," ujar Tossapon Thongmak, 33 penduduk, penduduk Bangkok.

Raja Bhumibol meninggal dunia pada Oktober lalu di usianya ke-88 tahun, tubuhnya diletakkan di sebuah balai emas di istana.

Pemakaman kerajaan akan menjadi perpaduan upacara keagamaan Buddha dan ritual Hindu Brahmin.

"Ini merupakan pertama kalinya banyak orang Thailand menyaksikan pemakaman kerajaan untuk seorang raja. Sehingga kemegahan, keindahan, dan kesungguhan setiap orang yang terlibat dalam persiapan adalah pengalaman baru bagi semua," kata Tonthong Chandransu, pejabat hubungan masyarakat untuk komite organisasi pemakaman dan pakar monarki Thailand.

"Dari segi arsitektur, keahlian, berbagai persiapan dan detail indahnya, saya belum pernah melihat dedikasi semacam ini," ungkapnya.

Pekerja konstruksi pemakaman telah bekerja selama berbulan-bulan di krematorium kerajaan yang dibangun dari awal di sebuah halaman di depan istana.

"Butuh waktu untuk membangun surga, berdasarkan imajinasi dan sistem kepercayaan yang memadukan agama Buddha dengan tradisi Hindu Brahmana yang penting dalam masyarakat Thailand," kata Tonthong.

Istana mengatakan bahwa mereka mengharapkan 250.000 pelayat menghadiri acara kremasi kerajaan tersebut.

Badan pariwisata Thailand telah meminta wisatawan untuk menghormati sensitivitas rakyat Thailand selama waktu-waktu emosional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper