Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peruncing Perbedaan Akibatkan Kemunduran Bangsa

perbedaan pandangan maupun identitas jangan diperuncing karena mengakibatkan kemunduran bangsa.
Ilustrasi: Judoka Indonesia Iksan Apriyadi mencium bendera Merah Putih usai menjuarai final judo -73 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8)./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan
Ilustrasi: Judoka Indonesia Iksan Apriyadi mencium bendera Merah Putih usai menjuarai final judo -73 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8)./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Indonesia akan mundur jika muncul sikap senang memperuncing perbedaan pandangan dan identitas di kalangan masyarakatnya. 

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan perbedaan pandangan maupun identitas jangan diperuncing karena mengakibatkan kemunduran bangsa.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (6/10/2017), Ketua MPR mengatakan keberagaman merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki bangsa Indonesia.

Saat menyampaikan pidato kunci dalam acara metode Pendidikan Kebangsaan/Bela Negara yang dihadiri 100 anggota Menwa dari 19 perguruan tinggi se-Lampung pada Jumat, ia mengatakan salah satu elemen bangsa yang bisa menjaga persatuan adalah mahasiswa termasuk yang menjadi anggota resimen mahasiswa atau Menwa.

Zulkifli berharap Resimen Mahasiswa (Menwa) menjadi pelopor untuk menjahit kembali merah putih yang terancam koyak.

"Menwa harus menjadi pelopor persatuan," ujar Zulkifli yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).

Zulkifli berpesan agar pemuda mempersiapkan masa depan dengan jalan Pancasila dan menerapkan Dasar Negara tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan itu ia mengatakan bahwa meski bangsa Indonesia beragam semua adalah keluarga besar yang senasib dan sepenanggungan.

Ia menyatakan bahwa seharusnya perbedaan suku, agama, dan ras tidak lagi dipersoalkan.

Untuk itu Zulkfli mengimbau agar Menwa dapat mengajak masyarakat untuk bersatu. "Tugas Menwa menjadi perekat antarperbedaan yang ada di tengah masyarakat," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper