Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama, Jatim Fair Bukukan Transaksi Rp750 Miliar

Meski baru memasuki hari pertama, penyelenggaraan Jatim Fair telah membukukan transaksi senilai Rp750 miliar.
Sejumlah pengunjung memadati pameran/ANTARA FOTO--Galih Pradipta
Sejumlah pengunjung memadati pameran/ANTARA FOTO--Galih Pradipta

Kabar24.com, SURABAYA – Meski baru memasuki hari pertama, penyelenggaraan Jatim Fair telah membukukan transaksi senilai Rp750 miliar.

Penjualan itu didapat dari berbagai kontrak yang berlangsung antara pebisnis dalam dan luar negeri dengan peserta pameran tahunan terbesar Provinsi Jawa Timur tersebut.

Gubernur Provinsi Jatim Soekarwo menyampaikan potensi berbagai industri kecil dan menengah (IKM) di Jatim untuk menembus pasar ekspor sangat besar. Selama ini, lebih dari 50% pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Jatim ditopang oleh industri pengolahan, termasuk IKM.

“Hari ini jatim Fair baru pembukaan tapi sudah ada kontrak transaksi senilai Rp750 miliar. Tahun ini Jatim Fair mengusung tema belanja, rekreasi, dan hiburan. Industri kreatif Jatim ini nilai ekonominya luar biasa,” jelas Pakde Karwo saat membuka Jatim Fair di Grand City Convention and Exhibition Center, Kamis (5/10).

Pakde menjelaskan perlu upaya luar biasa baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi untuk dapat membuka pasar seluas-luasnya bagi pelaku IKM. Apalagi, dengan adanya pasar bebas, IKM dapat menjangkau pasar ekspor dengan lebih mudah.

Adapun, penyelenggaraan Jatim Fair pada 2017 sudah memasuki tahun kedelapan, yang diselenggarakan untuk menyambut ulang tahun provinsi Kota Pahlawan yang ke-72. Pameran ini menjadi ikon transaksi terbesar antara pelaku usaha, industri, pemerintah, dan masyarakat Jawa Timur.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam kata sambutannya menyampaikan pemerintah akan membuka akses pasar seluas-luasnya bagi para UMKM dan IKM yang menjajaki pasar ekspor. Kemendag akan menjami seluruh perizinan akan diberikan dalam waktu singkat.

“Jatim merupakan titik utama penopang pertumbuhan ekonomi dan yang luar biasa adalah upaya Jatim dalam meningkatkan nilai tambah barang mentah sehingga dapat menumbuhkan ekonomi rakyat,” ujar Enggar.

Enggar menjelaskan UMKM harus didorong untuk memasarkan produknya hingga ke negara-negara Asia Tenggara yang jumlah penduduknya mencapai 600 juta jiwa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim sekaligus Ketua Penyelenggara Jatim Fair, Akhmad Sukardi menyampaikan Jatim Fair memamerkan berbagai produk unggulan Jatim yang berkualitas dan bahkan telah menembus pasar ekspor.

“Jatim Fair akan diselenggarakan sampai 15 Oktober 2017, dan tersedia 560 stan yang sudah 100% terisi. Selain dari kabupaten dan kota, ada pula beberapa negara yang terlibat seperti Selandia Baru, Jepang, dan China,” terang Akhmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper