Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTB Kedepankan Branding Halal Tourism

Pemprov NTB menekankan lebih menggunakan branding halal tourism dan moeslim friendly dibandingkan dengan wisata syariah guna mendongkrak kedatangan wisatawan lebih banyak.
Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Madji saat pada 2016 bertemu dengan Chief Executive Officer Maarij Capital Akmal Saleem terkait dengan pembahasan investasi pariwisata halal di Mataram/Bisnis.com-Eka Chandra Septarini
Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Madji saat pada 2016 bertemu dengan Chief Executive Officer Maarij Capital Akmal Saleem terkait dengan pembahasan investasi pariwisata halal di Mataram/Bisnis.com-Eka Chandra Septarini

Kabar24.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menekankan lebih menggunakan branding halal tourism dan moeslim friendly dibandingkan dengan wisata syariah guna mendongkrak kedatangan wisatawan lebih banyak.

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata NTB Hartati mengungkapkan alasan pemilihan merek branding itu karena alasan bisa menjangkau wisatawan lebih luas.

"Kalau syariah itu kesannya luas sekali, kalau moeslim friendly bisa banyak wisatawan yang dijangkau siapa saja bisa," jelasnya ditemui di Mataram, NTB, pada Selasa (3/10/2017).

Dia berharap dengan branding lebih internasional akan dapat menarik wisatawan lebih banyak. Menurutnya, NTB mengandalkan wisatawan asal Australia dan Malaysia karena potensi kekayaan alam di provinsi ini.

Tahun ini, NTB menargetkan kunjungan sebanyak 3,5 juta orang baik wisatawan domestik dan mancanegara. Hartati mengatakan daerah ini masih mengandalkan wisata alam seperti keindahan pantai yang masih banyak belum diketahui potensinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper