Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Pemanggilan Komisioner, Pansus: Kami Jaga Wibawa KPK

Wakil Ketua Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK Taufiqulhadi mengatakan pihaknya belum akan memanggil paksa komisioner lembaga antirasuah tersebut kendati menurutnya hal itu diperbolehkan undang-undang
Massa yang tergabung dalam Jaringan Daerah Tolak Angket KPK melakukan aksi simpatik di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7). Mereka mengajak masyarakat agar menolak memilih partai politik dan anggota DPR pendukung hak angket terhadap KPK pada pemilu serentak 2019./ANTARA-M Agung Rajasa
Massa yang tergabung dalam Jaringan Daerah Tolak Angket KPK melakukan aksi simpatik di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7). Mereka mengajak masyarakat agar menolak memilih partai politik dan anggota DPR pendukung hak angket terhadap KPK pada pemilu serentak 2019./ANTARA-M Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Ketua Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK Taufiqulhadi mengatakan pihaknya belum akan memanggil paksa komisioner lembaga antirasuah tersebut kendati menurutnya hal itu diperbolehkan undang-undang.

Dia menyebut, pihaknya akan menggelar rapat internal untuk kembali mengundang komisioner KPK guna mengonfirmasi temuan pansus terkait dengan pelanggaran lembaga antirasuah tersebut.

"Kami belum akan menggunakan mekanisme itu karena antar lembaga ingin kami jaga wibawanya," katanya di gedung parlemen, Selasa (3/10/2017).

Seperti diketahui, saat ini KPK enggan bertemu Pansus karena alat kewenangan DPR tersebut kehadirannya dinilai melanggar UU MD3.

Sebelumnya, Ketua Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK Agun Gunandjar mengatakan KPK seharusnya segera memenuhi panggilan Pansus agar penyelidikan dugaan pelanggaran komisi antirasuah itu cepat selesai.

Saat ini, laporan Pansus terkait masalah tersebut menurutnya masih satu sudut pandang dan tidak fair karena belum dikonfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper