Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan di Las Vegas : 2 Tewas, Puluhan Luka-luka

Sedikitnya dua orang meninggal dunia dan 24 lainnya terluka menyusul insiden penembakan di Las Vegas, Senin dini hari waktu setempat.
Polisi Metro Las Vegas dan pekerja medis di persimpangan Tropicana Avenue dan Las Vegas Boulevard South setelah terjadi penembakan massal di sebuah festival musik di Las Vegas Strip di Las Vegas./Reuters
Polisi Metro Las Vegas dan pekerja medis di persimpangan Tropicana Avenue dan Las Vegas Boulevard South setelah terjadi penembakan massal di sebuah festival musik di Las Vegas Strip di Las Vegas./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Sedikitnya dua orang meninggal dunia dan 24 lainnya terluka menyusul insiden penembakan di Las Vegas, Senin (2/10/2017) dini hari waktu setempat.

Juru bicara rumah sakit University Medical Center mengatakan 14 orang yang terluka dalam kondisi kritis. Seluruh korban juga terlihat menderita luka tembak.

"Mengkonfirmasi bahwa satu tersangka telah dilumpuhkan. Ini adalah penyelidikan aktif Sekali lagi, tolong jangan menuju ke lokasi saat ini," kata Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas pada akun Twitter resmi mereka.

Sampai saat ini, masih belum jelas apakah tersangka penembakan yang dilumpuhkan tersebut tewas atau terluka. Polisi mengatakan di Twitter bahwa saat ini mereka meyakini hanya ada satu penembak.

Dilansir Reuters, insiden penembakan tersebut terjadi di luar hotel Mandala Bay, tak jauh dari bandara internasional McCarran. Sumber dari Twitter yang dikutip Reuters mengatakan bandara McCarran sempat menghentikan sementara penerbangan menyusul insiden ini.

Seorang pengguna Twitter juga mengatakan bahwa hotel tersebut sudah diisolasi, sementara pengguna Twitter yang lain mengatakan dua pria bersenjata yang menembak seorang pengawal dan polisi sedang berada di lantai 32, meskipun belum ada konfirmasi dari polisi.

Para saksi mendengar banyak tembakan di hotel tersebut, di mana tim taktis polisi sedang mencari penyerang tersebut, menurut laporan CNN yang dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper