Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Agung : Pelabuhan Lembar Siapkan Posko Pengungsi

PT ASDP (Persero) Cabang Lembar telah mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan penumpang dari pulau Bali mengingat kondisi Gunung Agung yang masih berstatus awas.
Suasana dermaga di Pelabuhan Lembar, Lombok/Eka Chandra
Suasana dermaga di Pelabuhan Lembar, Lombok/Eka Chandra

Kabar24.com, MATARAM -- PT ASDP (Persero) Cabang Lembar telah mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan penumpang dari pulau Bali mengingat kondisi Gunung Agung yang masih berstatus awas.

Manager ASDP Cabang Lembar Wildan mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan 35 kapal yang siap mengangkut penumpang dari Bali untuk mengungsi di Pulau Lombok.

Di Pelabuhan Lembar pun telah disiapkan posko untuk mendata jumlah pengungsi yang masuk dari pulau Dewata.

"Sudah kami antisipasi penumpang, standby 35 kapal" ujar Wildan melalui pesan singkat, Senin (25/9/2017).

Sejauh ini, belum ada data resmi jumlah pengungsi dari Bali yang masuk ke pulau Lombok.

Menurut pantauan, pengungsi yang masuk ke Pulau Lombok telah dijemput oleh keluarganya dan tidak mau didata di posko, sehingga menyulitkan untuk mendapatkan data yang pasti tentang jumlah pengungsi Gunung Agung di Pulau Lombok.

Jalur lalu lintas penerbangan di Lombok International Airport (LIA) dilaporkan masih dalam status normal dan tidak terdampak pada status Gunung Agung.

Otoritas bandara menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan dan juga persiapan untuk mengantisipasi kondisi darurat.

"Saat ini kami informasikan bahwa penerbangan masih normal. Namun, kami masih memantau perkembangan selanjutnya," ujar Humas Angkasa Pura I LIA Putri Muslimah.

Badan Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah pengungsi terus bertambah menjadi 34.931 jiwa dari 238 titik pengungsian.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengataka diperkirakan jumlah pengungsi ini akan terus bertambah karena belum semua pengungsi terdaftar. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang mengungsi keluar Pulau Bali.

Sebaran dari 34.931 jiwa pengungsi yang tersebar di 238 titik pengungsian adalah di Kabupaten Badung 3 titik [328 jiwa], Kabupaten Bangli 23 titik [2.883 jiwa], Kabupaten Buleleng 13 titik [4.649 jiwa], Kabupaten Denpasar 5 titik [297 jiwa].

Selain itu Kabupaten Giayar 12 titik [161 jiwa], Kabupaten Karangasem 81 titik [15.129 jiwa], dan Kabupaten Klungkung 101 titik [11.484 jiwa].

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper