Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengungsi Rohingya Diinjak Gajah Hingga Tewas di Bangladesh

Pengungsi Rohingya Diinjak Gajah Hingga Tewas di Bangladesh
Perempuan Rohingya, Nur Khatu (45) duduk di gubuknya yang berukuran 3x2 meter di kamp pengungsian internal Sittwe, negara bagian Rakhine, Myanmar, Minggu (3/9). Nur Khatu tinggal sebatang kara tanpa anak setelah suaminya meninggal dunia saat konflik di Sittwe tahun 2012. Keadaan yang semakin memanas saat ini membuat masyarakat Rohingya di Sittwe semakin tertekan./ANTARA-Willy Kurniawan
Perempuan Rohingya, Nur Khatu (45) duduk di gubuknya yang berukuran 3x2 meter di kamp pengungsian internal Sittwe, negara bagian Rakhine, Myanmar, Minggu (3/9). Nur Khatu tinggal sebatang kara tanpa anak setelah suaminya meninggal dunia saat konflik di Sittwe tahun 2012. Keadaan yang semakin memanas saat ini membuat masyarakat Rohingya di Sittwe semakin tertekan./ANTARA-Willy Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Gajah liar menginjak dua pengungsi Rohingya yang sudah tua sampai tewas saat mereka tertidur di bawah selembar plastik di dekat hutan Bangladesh, ungkap kepolisian pada Senin (18/9) waktu setempat.

Insiden itu terjadi di pinggiran kamp pengungsi Kutupalong di Distrik Cox’s Bazar, tempat puluhan ribu warga Rohingya mendirikan tempat perlindungan darurat sejak melarikan diri dari aksi kekerasan di seluruh perbatasan Myanmar.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa dua orang telah tewas akibat serangan gajah liar," ujar kepala kepolisian lokal Abul Khaer kepada AFP, seraya menambahkan bahwa korban adalah warga sipil Rohingya.

Lebih dari 410.000 warga Rohingya telah tiba di Bangladesh sejak meletusnya aksi kekerasan baru pada 25 Agustus di negara bagian Rakhine paling barat Myanmar.

Sebagian besar pengungsi yang baru tiba berkemah di tempat terbuka atau di pinggiran jalan, tempat mereka menyerbu truk bantuan makanan dan pasokan lain yang sangat dibutuhkan.

Pemimpin Rohingya Kamal Hossain mengatakan kedua pengungsi yang tewas akibat injakan gajah itu adalah pendatang baru, yang mengungsi di daerah hutan dekat kamp Kutupalong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper