Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Tuntut Pemuda Indonesia Siap Berkompetisi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemuda Indonesia untuk siap berkompetisi dan menghadapi tantangan yang ada.
Presiden Joko Widodo (tengah) melayani tamu undangan yang meminta swafoto usai menyampaikan orasi pada puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Universitas Padjadjaran (Unpad), di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Jawa Barat,  Senin (11/9)./JIBI-Rachman
Presiden Joko Widodo (tengah) melayani tamu undangan yang meminta swafoto usai menyampaikan orasi pada puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Universitas Padjadjaran (Unpad), di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/9)./JIBI-Rachman

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemuda Indonesia untuk siap berkompetisi dan menghadapi tantangan yang ada.

Jokowi mengatakan, persaingan global saat ini juga menuntut kreativitas dan inovasi-inovasi baru dari para pemuda  Hal tersebut disampaikan kepada para peserta Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif Nahdlatul Ulama Nasional (Perwimanas) II di Bumi Perkemahan Lapangan Tembak Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

"Kompetisi antarnegara saat ini semakin menjadi-jadi dan jangan lupa bahwa itu merupakan tantangan kita, tantangan antarindividu dan antarnegara. Oleh sebab itu, ke depan semua akan berkompetisi, semua akan bersaing, adu kecerdasan, adu kreativitas, adu keterampilan, adu inovasi, dan adu kecepatan," kata Presiden Jokowi dalam siaran pers, Senin (18/9/2017).

Jokowi menambahkan, selain menghadapi tantangan di bidang sumber daya manusia, bangsa Indonesia juga disebutnya menghadapi tantangan dari penyalahgunaan narkotika yang belakangan kembali merebak.

Hal itu ditambah lagi dengan tantangan keterbukaan di mana kabar-kabar bohong yang begitu mudah menyebar di media sosial perlu disikapi dengan serius. Namun, lanjutnya, bangsa Indonesia tetap harus berbenah. Perbaikan dalam segala hal sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain.

Selain itu, untuk menghadapi persaingan, bangsa Indonesia juga harus bersatu dan menjalin persaudaraan dengan baik. Sebagai negara yang terdiri atas 17 ribu pulau, ribuan suku, dan ratusan bahasa lokal membuat hal tersebut menjadi tidak mudah.

Terakhir, Kepala Negara berpesan agar tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah dicapai saat ini. Sebab, ke depannya perubahan akan selalu datang dengan cepat dan tak terduga.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siradj dan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pusat KH Zainul Arifin Junaidi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper